PALANGKA RAYA — Anggota DPRD Kalteng, Asdy Narang mendorong Pemda di provinsi ini untuk dapat lebih serius mengembangkan sektor industri hilir guna mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA) lokal dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut politisi Partai NasDem ini, pengelolaan SDA secara maksimal melalui proses hilirisasi akan memberikan nilai tambah yang signifikan dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.
“Setiap daerah di Kalteng memiliki potensi SDA yang beragam. Potensi inilah yang harus dilihat sebagai peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Jangan hanya fokus pada eksplorasi, tapi juga pengolahan yang berkelanjutan,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Asdy menjelaskan bahwa sektor-sektor unggulan seperti perkebunan kelapa sawit, karet, rotan, dan perikanan memiliki prospek besar jika dikelola secara terpadu melalui pendekatan industri hilir.
“Kalau potensi ini bisa dikelola dengan baik, tentu akan memberi nilai tambah ekonomi yang besar. Produk yang dihasilkan pun tidak hanya berupa bahan mentah, tapi sudah dalam bentuk setengah jadi atau jadi, yang bernilai jual lebih tinggi,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengembangan industri hilir juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
“Industri hilir bukan hanya tentang mengolah bahan, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Ini yang harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah,” tutup Asdy. (dd)