POLITIK

KPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilgub Kalteng

13
×

KPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilgub Kalteng

Sebarkan artikel ini
Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilgub Kalteng yang diselenggarakan oleh KPU Kalteng, Minggu, (10/11/2024).

PALANGKARAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng menggelar kegiatan simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilgub Kalteng tahun 2024 di Halaman Kantor KPU Kota, Jalan Tangkasiang, Kota Palangka Raya, Minggu, (10/11/2024).

Ketua KPU Kalteng, Sastriadi mengungkapkan kegiatan simulasi ini diikuti oleh sekitar 250 orang peserta.

Adapun simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait tata cara dan prosedur pemungutan dan perhitungan suara sesuai dengan SOP dan aturan yang ditetapkan oleh KPU RI.

Sastriadi berharap melalui simulasi ini dapat memastikan seluruh petugas memahami perannya dengan baik, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar, transparan, dan sesuai aturan.

“Setiap petugas KPPS harus bekerja berdasarkan SOP dan panduan yang telah ditetapkan oleh KPU RI, bukan hanya berdasarkan pengalaman pribadi,” ucap Sastriadi.

Lanjutnya, persiapan teknis seperti ini, mulai dari desain tempat pemungutan suara (TPS), harus diperhatikan dengan baik.

“Skema TPS, seperti papan pengumuman di pintu masuk, pemilih harus mengecek nama mereka di daftar pemilih tetap (DPT) dan memahami tata cara pemungutan suara sebelum masuk ke TPS,” ujarnya.

Pasalnya, tambahnya sebagus apapun proses pemungutan suara, apabila administrasinya tidak tercatat dengan benar, semuanya akan sia-sia. Maka dati itu pengisian formulir dan penyelesaian administrasi harus dilakukan dengan teliti.

Selain itu, adanya kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang transfer pengetahuan, dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan KPU Kabupaten/Kota ke KPPS berjalan efektif.

“Jika kita gagal mentransfer ilmu tentang prosedur pemungutan suara ke KPPS, maka seluruh persiapan ini tidak akan bermanfaat,” tuturnya.

Ia pun mengingatkan, waktu pelatihan yang terbatas harus dimanfaatkan dengan maksimal.

“Kita harus menjelaskan dan memberikan informasi secara akurat, efektif, dan efisien, agar KPPS mampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin di lapangan,” tutupnya. (dd/ys)

+ posts