AKADEMIKAEKONOMI & BISNISHEADLINENASIONALSOSOK INSPIRATIF

Prof. Bhayu Rhama: Pariwisata Kalteng Harus Jadi Sektor Unggulan

23
×

Prof. Bhayu Rhama: Pariwisata Kalteng Harus Jadi Sektor Unggulan

Sebarkan artikel ini
FOTO: Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya, Prof. Bhayu Rhama, ST, MBA, Ph.D. saat menyampaikan orasi ilmiah, saat acara Sidang Terbuka Senat Universitas, yang mengaggendakan pengukuhan dua Guru Besar baru ini berlangsung di Aula Rahan, Lantai 2 Gedung Rektorat UPR, Kamis (06/02/2025) pagi.

PALANGKA RAYA – Prof. Bhayu Rhama, ST, MBA, Ph.D., yang baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Pariwisata di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (FISIP-UPR) pada Kamis (06/02/2025), menegaskan bahwa pariwisata memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung perekonomian Kalimantan Tengah. Namun, pengembangannya harus berbasis ilmu pengetahuan dan melibatkan berbagai sektor secara kolaboratif.

Menurutnya, pariwisata merupakan disiplin ilmu terapan yang membutuhkan pendekatan lintas sektor. Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga akademik lainnya sangat diperlukan. “Kami banyak berdiskusi dan berkolaborasi dengan para Guru Besar, tidak hanya dari UPR tetapi juga dari IAIN, IAAN, IAKN, dan perguruan tinggi lainnya. Sinergi ini penting untuk memperkuat strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan,” ujarnya usai pengukuhan sebagai Guru Besar.

Baca Juga  Evaluasi Pembangunan Kalteng Triwulan I, Edy Pratowo Tegaskan Enam Prioritas Huma Betang

Prof. Bhayu Rhama berharap sektor pariwisata di Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah terus berkembang dan mampu menjadi penggerak utama perekonomian daerah. Potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki Kalimantan Tengah harus dimanfaatkan secara optimal agar dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Ia menyoroti bahwa hingga saat ini, perekonomian Kalimantan Tengah masih bertumpu pada sektor sumber daya alam (SDA), seperti pertambangan, perkebunan, dan kehutanan. Ketergantungan terhadap sektor ini memiliki keterbatasan karena faktor keberlanjutan dan dampaknya terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, pariwisata harus dikembangkan sebagai alternatif utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga  Pemprov Kalteng Tabur Bunga, Kenang Perjuangan Para Pendahulu Bangun Daerah

“Pariwisata bukan sekadar industri rekreasi, tetapi juga sektor strategis yang mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, serta memperkuat identitas budaya lokal,” tegasnya. Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat, sektor ini dapat menjadi lokomotif ekonomi yang mengurangi ketergantungan terhadap eksploitasi sumber daya alam.

Sebagai Guru Besar di Bidang Pariwisata, Prof. Bhayu Rhama menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangkan sektor pariwisata melalui penelitian, inovasi, serta kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Kajian berbasis riset akan membantu dalam menyusun kebijakan yang efektif untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan di Kalimantan Tengah.

Baca Juga  Bupati Katingan Audiensi dengan Mensos Bahas Kesiapan Sekolah Rakyat 2025/2026

“Kami akan terus mendorong penguatan pariwisata berbasis riset dan inovasi agar sektor ini dapat berkembang lebih cepat dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” pungkasnya. (Red/Adv)

+ posts