HEADLINEPOLITIK

Tim Willy-Habib Pertanyakan Akurasi Hasil Survey Paslon Cagub dan Cawagub Kalteng

15
×

Tim Willy-Habib Pertanyakan Akurasi Hasil Survey Paslon Cagub dan Cawagub Kalteng

Sebarkan artikel ini
Ketua Tim Advokasi dan Hukum Pasangan Willy-Habib, Donny Lasedauw (kanan) didampingi jajaran tim penjaringan DPW Partai Nasdem Kalteng saat memberikan keterangan pers.

PALANGKARAYA – Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Tim Pasangan Willy M Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya (Willy-Habib), Donny Lasedauw turut mempertanyakan akurasi data hasil survey paslon Cagub dan Cawagub Kalteng yang dilakukan oleh salah satu lembaga survey yang dianggap kredibel.

Lembaga survey itu yakni Poltracking. Lembaga ini melakukan survey antara tanggal 1-7 Agustus 2024, dimana hasil tersebut dirasa janggal dan patut untuk dipertanyakan.

Pasalnya, antara tanggal 1-7 Agustus 2024 Nadalsyah (Koyem) belum berpasangan dengan Supian Hadi (SHD). Faktanya, saat itu Nadalsyah masih berpasangan dengan Sigit K Yunianto (SKY).

Kemudian, Abdul Razak belum berpasangan dengan Sri Suwanto, faktanya saat itu Abdul Razak masih berpasangan dengan Perdie M Yoseph, dan, diantara tanggal itu, Willy Midel Yoseph pun masih belum berpasangan dengan Habib Ismail Bin Yahya.

Baca Juga  Bank Kalteng Rilis QRIS Betang Mobile di Palangka Raya

Berdasarkan hasil survey elektibilitas paslon Cagub dan Cawagub Kalteng itu, digambarkan bahwa Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo memiliki elektibilitas tertinggi 38,9 persen, Nadalsyah-SHD 26,6 persen, Abdul Razak-Sri Suwanto 7,2 persen serta Willy-Habib 6,8 persen.

“Jangan sampai hal demikian menjadi suatu pembohongan publik, dan akhirnya ada pihak-pihak yang merasa dirugikan bahkan bisa merugikan pasangan calon tertentu. Dalam hal ini, Siapa sebenarnya yang berbohong?,” kata Donny, Selasa (3/9/2024).

Donny yang juga merupakan Akademisi FH UPR ini menuturkan bahwa pihaknya tidak ada kepentingan apapun atas hasil survey dimaksud. Kendati demikian, pihaknya hanya ingin mengedukasi masyarakat.

Ia pun menyebut, mengingat Poltracking ini salah satu lembaga survey yang kredibel, tentunya harus tahu kondisi dan fakta di lapangan pada rentang waktu tanggal 1-7 Agustus 2024, apakah benar sudah ada komposisi paslon Cagub dan Cawagub Kalteng saat itu, sesuai dengan hasil yang di survey.

Baca Juga  Festival Isen Mulang Perkuat Semangat Pelestarian Budaya Daerah

Tidak hanya itu, dirinya juga mempertanyakan hasil survey yang dilakukan oleh Poltracking tersebut apakah benar, atau ada pihak tertentu yang mengedit, sehingga seolah-olah hasil survey ini terkesan benar.

“Jika benar itu dilakukan oleh lembaga survey Poltracking, maka kami pun meminta lembaga Poltracking ini melakukan klarifikasi terhadap akurasi data yang dihasilkan. Jangan sampai, kredibilitas lembaga survey Poltracking diragukan oleh masyarakat, lantaran adanya kejanggalan tersebut,” ujarnya.

Donny pun berharap kepada masyarakat, supaya dapat lebih cermat dalam menyaring semua informasi sebelum sharing secara luas.

“Pahami terlebih dahulu informasi yang diterima, lalu pastikan kebenaran kondisi dan fakta lapangannya, benar atau tidak suatu informasi tersebut, setelah itu baru lah bisa di share,” tambahnya mengingatkan.

Baca Juga  Karnaval Budaya Isen Mulang Jadi Ajang Pelestarian Tradisi Lokal

Imbuh Donny, sebagai langkah ke depan Tim Advokasi dan Hukum Pasangan Willy-Habib akan bersurat ke lembaga survey Poltracking guna meminta klarifikasi atas akurasi survey tersebut. (*)

+ posts