AKADEMIKA

Dosen UPR Laksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

19
×

Dosen UPR Laksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UPR.

 

PALANGKARAYA – Dosen Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mendukung produktivitas dan kemandirian ekonomi, belum lama ini.

Kegiatan ini diberi judul ‘Peningkatan Produktivitas Usaha Serbuk Jahe Merah Instan Kelompok Wanita Tani (KWT) Anyelir Bahalap Berbasis Kewirausahaan Industri dan Digital Marketing’.

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan tersebut yaitu untuk mengembangkan usaha lokal serbuk jahe merah instan yang dikelola oleh KWT Anyelir Bahalap di Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya.

Adapun Tim Pengabdian Dosen UPR ini terdiri atas Ratna Pancawati (ketua), dengan anggota Muhammad Hudan Rahmat dan Ellydia Ludang serta juga melibatkan mahasiswa, yakni Ahmad Hidayatullah, Safri Rifani Armin, Wayan Juni Satya dan Kadek Viktor Ariadi.

Baca Juga  UPR Hadirkan Alumni Sawit Inspiratif di Panggung AgriTalks

Ketua Tim Pengabdian Dosen UPR, Ratna Pancawati mengatakan guna medukung usaha masyarakat ini pihaknya memberikan bantuan berupa mesin granulator atau mesin pengaduk adonan yang dirancang khusus untuk membantu proses produksi serbuk jahe merah instan.

“Dengan adanya mesin ini, diharapkan proses produksi akan menjadi lebih efisien dan produktivitas akan meningkat,” kata Ratna.

Selain itu, selama kegiatan juga Tim pengabdian Dosen UPR juga memberikan pemaparan materi mengenai kewirausahaan berbasis industri, pengoperasian mesin produksi, dan strategi digital marketing pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2024 lalu.

“Melalui kegiatan pelatihan ini kita harap dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk serbuk jahe merah instan KWT Anyelir Bahalap,” ucapnya.

Baca Juga  UPR Hadirkan Alumni Sawit Inspiratif di Panggung AgriTalks

Sementara itu, Muhammad Hudan Rahmat turut menyampaikan bahwa penggunaan mesin pengaduk sangat bermanfaat bagi mitra.

“Karena, dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas produk serbuk jahe merah. Namun demikian, mitra tetap perlu melakukan perawatan secara rutin, dan selalu membersihkan bagian mesin setelah selesai digunakan, seperti wajan dan tuas pengaduk,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Ruth Jediya Mariyatmi yang akrab disapa ibu Emi selaku Ketua KWT Anyelir Bahalap menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari para dosen UPR ini.

“Dengan adanya bantuan mesin dan pelatihan ini, kami menjadi lebih optimis untuk mengembangkan usaha serbuk jahe merah instan. Semoga dengan pengetahuan tentang digital marketing, produk kami bisa lebih dikenal luas dan meningkatkan pendapatan kelompok,” imbuhnya. (ys/dd)

Baca Juga  UPR Hadirkan Alumni Sawit Inspiratif di Panggung AgriTalks
+ posts