POLITIK

Mengesankan, Willy – Habib Tampil Maksimal dalam Debat Perdana Pilgub Kalteng

14
×

Mengesankan, Willy – Habib Tampil Maksimal dalam Debat Perdana Pilgub Kalteng

Sebarkan artikel ini
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Willy M Yoseph - Habib Ismail bin Yahya saat tampil pada acara debat publik perdana Pilgub Kalteng 2024, Senin malam, (14/101/2024).

PALANGKARAYA – Penampilan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Nomor Urut 1, Willy M Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya atau Willy – Habib dalam debat publik perdana Pilgub Kalteng 2024 sangat mengesankan.

Pasalnya, paslon ini tampil maksimal dan menguasai panggung debat publik yang digelar di Ball Room Swiss-Belhotel Danum, Kota Palangka Raya, Senin malam, (14/101/2024).

Willy – Habib berhasil mencuri perhatian publik, melalui paparan gagasan dan program kerja yang terukur dan aplikatif sehingga sangat realistis untuk diwujudkan, apabila nanti terpilih untuk memimpin Kalteng 5 tahun kedepan.

Dalam pemaparannya, Willy M Yoseph menegaskan komitmen pasangan Willy – Habib untuk mendukung penuh program food estate yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.

“Kami akan menjadikan program ini sebagai bagian dari ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan, demi mewujudkan Kalteng yang sejahtera,” ucapnya.

Willy juga menekankan prioritas utama mereka yaitu memastikan infrastruktur di kawasan food estate dapat dibangun dengan baik.

“Kita akan meninjau jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di kawasan tersebut, termasuk tanaman khas Kalteng seperti anggrek dan tumbuhan hutan,” ujarnya.

Selain berfungsi untuk ketahanan pangan, Menurut Willy, food estate ini akan menjadi penopang kebutuhan pangan bagi daerah lain. Terlebih lagi, Kalteng diharapkan bisa menjadi lumbung pangan nasional, sekaligus sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara di Kaltim.

“Harapan kami, ketahanan pangan bukan hanya untuk Kalteng, tetapi juga bisa memberikan manfaat bagi wilayah lain di Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Habib Ismail menambahkan hal yang tidak kalah penting lagi yakni mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal atau tenaga kerja yang handal, berkompeten dan berdaya saing global.

“Kami akan membangun Balai Latihan Kerja atau BLK di kawasan food estate dan menyelenggarakan pelatihan formal maupun nonformal untuk mempersiapkan SDM. Terutama di sektor pariwisata, kami akan melatih pemandu wisata yang berpengalaman,” kata Habib.

Ia mengungkapkan, adapun program mereka nanti yakni akan berfokus pada pemberdayaan penduduk lokal.

“Kami ingin masyarakat desa setempat menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri. Oleh karena itu, program terbesar kami yakni peningkatan kualitas SDM lokal melalui jalur pendidikan,” ucapnya.

Sebagai putra daerah, Willy – Habib menegaskan bahwa mereka akan menjunjung tinggi kearifan lokal dalam setiap kebijakan yang diambil.

“Jangan sampai kita ‘Tempun kajang bisa puat, tempun uyah batawah belai, tempun petak manana sare’ yang artinya Punya atap basah muatan, punya tanah berladang di tepi, punya garam hambar di rasa,” ujar Habib sembari melontarkan petuah leluhur yang memiliki pesan mendalam, supaya orang Dayak jangan sampai termarjinalkan di kampungnya sendiri.

“Kita harus memantapkan kearifan lokal. Kalteng harus memiliki martabat, harkat, dan derajat yang tinggi. Kami, sebagai utus Dayak akan bertekad untuk memajukan Kalteng,” tukasnya. (ys/dd)

+ posts