PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi turut mengapresiasi berbagai upaya Pemko Palangka Raya dalam rangka menurunkan angka stunting di kota setempat.
Berbagai program intervensi telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir ini, dan hal tersebut menunjukan hasil positif. Dari data yanga ada, jumlah stunting berhasil ditekan dari 600 anak menjadi 238.
Menurut hasan, keberhasilan dalam menekan angka stunting ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, mulai dari posyandu, TP PKK, hingga dinas-dinas terkait yang berperan aktif dalam penanganan stunting.
Program inovatif seperti inisiatif ibu asuh dan bapak asuh juga dinilai memberikan kontribusi besar dalam membantu mempercepat penurunan angka stunting di Kota Palangka Raya.
“Dengan upaya itu, tentu angka stunting secara efektif dapat ditekan. Penurunan dari 600 menjadi 238 anak merupakan bukti nyata progres yang telah Pemko Palangka Raya capai capai,” ucapnya baru-baru ini.
Hasan pun mengharapkan, peogram-program prioritas tersebut agar dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga penurunan angka stunting bisa terus menurun sesuai dengan target pada tahun 2025 yakni sebesar 14 persen.
Dikatakan Hasan, pencapaian menurunkan angka stunting pastinya menjadi indikator bagi Pemko Palangka Raya meningkatkan kualitas hidup generasi muda dimasa depan. Berbagai upaya sangat penting dilakukan supaya anak-anak di Kota Palangka Raya bisa tumbuh dengan baik dan memiliki daya saing tinggi di masa mendatang.
“Pemko harus dapat terus bekerja keras untuk memastikan angka stunting di Kota Palangka Raya dapat terus menurun. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, saya yakin target tersebut bisa tercapai, tentunya kita akan terus mendukung,” tandasnya. (dd)