PALANGKARAYA – Pasca dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari 2025 lalu, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran – Edy Pratowo akan segera melaksanakan program kerja.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo mengatakan bahwa dirinya bersama Gubernur, Agustiar Sabran berharap untuk segera bekerja melaksanakan program pembangunan di tahun 2025 ini.
“Karena visi misi gubernur dihitung dari 2025 – 2030, dan salah satu program yang perlu segera direalisasi yaitu Kartu Huma Betang sesuai dengan janji saat kampanye,” ucapnya, Selasa kemarin, (24/2/2025).
Ia mengungkapkan, dalam rangka membahas hal tersebut pihaknya telah mengelar rapat bersama dengan Pejabat JPT Pratama diruang lingkup Pemprov Kalteng.
Hal itu dilakukan, ujarnya guna menyinkronkan implementasi semua kegiatan yang tertuang di Kartu Huma Betang diantaranya pembagian kartu tani, beasiswa, pendidikan gratis, kartu nelayan, bantuan sembako, pasar murah, untuk UMKM dan lain-lain.
“Inikan ada kaitannya dengan anggaran, maka perlu didiskusikan dengan tim pemda bersama OPD terkait, dan yang lebih penting lagi yaitu managemen risiko dan pendampingannya oleh BPKP,” ujarnya.
“Selain itu, dibahas juga apakah aturan tersebut sesuai atau tidak. Dengan perubahan yang ada ini maka diintegrasikan dengan yang sudah berjalan di OPD,” tambahnya.
Edy berharap, setelah dilakukan pembahasan ini semua kegiatan agar bisa disiapkan. Meskipun dengan adanya efisiensi anggaran diharapkan hal itu tidak menggangu kinerja serta program-program yang telah direncanakan bisa dilaksanakan secara maksimal.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang tidak bersifat prioritas bisa dikesampingkan terlebih dulu, dan lebih menggerakkan kegiatan yang menjadi prioritas pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten saling berkoordinasi.
“Dalam 100 hari kerja kedepan apa yang menjadi prioritas akan dirinci, minimal program yang dapat dilakukan lebih cepat, dan dalam waktu berjalan ini akan ketahuan apa yang dapat dikerjakan,” tuturnya.
Kemudian, dari situ nantinya Jelas Edy, pihaknya akan mendapat gambaran apa yang akan dilakukan, misalnya terkait infrastruktur jalan harus segera selesai dan jangan sampai terputus, sehingga bisa menjadi kendala distribusi barang dan angkutan jasa.
“Jadi fungsional dulu dilaksanakan, sambil menunggu tahapan lelang pekerjaan pembangunan,” imbuhnya.
Di sisi lain, disampaikanya juga bahwa sesuai pesan Presiden RI, saat ini Kalteng masuk provinsi untuk program Ketahanan Pangan Nasional 1 juta hektar.
“Program itu, kita minta supaya dikoordinasikan, diharmonisasi dan disinkronkan, Sehingga tujuannya nanti dapat maksimal, dan menghasilkan sesuai apa yang diinginkan,” tukasnya. (dd)