HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Jelang Ramadan, Sri Widanarni Tekankan Pentingnya Persiapan Matang Antisipasi Kenaikan harga Bapok

18
×

Jelang Ramadan, Sri Widanarni Tekankan Pentingnya Persiapan Matang Antisipasi Kenaikan harga Bapok

Sebarkan artikel ini
Asisten Ekbang Setda Kalteng, Sri Widanarni.

PALANGKARAYA – Menjelang bulan Ramadan setiap tahunnya dipastikan akan terjadi kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok (bapok) yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, menjelang bulan Ramadan tahun 2025 ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Sri Widanarni menekankan pentingnya persiapan matang untuk mengantisipasi kenaikan harga bapok yang kerap terjadi.

Menurutnya, kenaikan harga pada bapok akan dapat mengakibatkan terjadinya inflasi, sehingga hal itu harus bisa diantisipasi dengan sebaik mungkin oleh pemda khususnya di Kalteng.

Ia mengungkapkan, saat ini angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kalteng masih berada di 3,53 persen terhadap komoditas cabai rawit, cabai merah dan daging ayam.

Baca Juga  Pemerataan Guru di Sekolah Negeri Jadi Prioritas Pemerintah Kota

“Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian bersama terutama kedepan menghadapi bulan Ramadan akan lebih banyak lagi komoditas yang ikut merangkak naik seperti beras dan minyak goreng,” ucapnya baru-baru ini.

Dalam rangka antisipasi, disebutkannya bahwa ketersediaan bapok seperti beras, minyak goreng dan lain sebagainya yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat harus memadai jangan sampai terjadi kelangkaan.

Ia menambahkan, pasar penyeimbang atau pasar murah sebagai salah satu upaya untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau, mengingat bulan Ramadan sering kali diikuti dengan peningkatan permintaan untuk berbagai bapok.

Baca Juga  Festival Budaya Isen Mulang Jadi Simbol Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

Selain itu, pengecekan ketersediaan bapok juga penting untuk menghindari kelangkaan atau lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah.

Pemerintah dan pihak terkait perlu memastikan distribusi yang lancar dan harga yang stabil selama Ramadan agar kebutuhan masyarakat tetap terjaga dengan baik.

Dirinya berharap dengan adanya pasar murah atau pasar penyeimbang, hal itu nantinya dapat membantu mengurangi tekanan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Pengecekan secara rutin terhadap ketersediaan bahan pokok sangat penting dan menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi potensi masalah yang bisa timbul menjelang bulan suci Ramadan,” tutupnya. (dd)

Baca Juga  Karnaval Budaya Isen Mulang Jadi Ajang Pelestarian Tradisi Lokal
+ posts