PALANGKA RAYA – Menyambut momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), Anggota DPRD Kalteng, Agie, kembali mengingatkan Pemprov Kalteng untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan harga serta kelangkaan bahan pokok di sejumlah wilayah.
Menurut Agie, tingginya kebutuhan masyarakat pada periode akhir tahun selalu menjadi faktor pemicu naiknya harga di pasar.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah mengambil langkah preventif agar stabilitas pasokan dapat terjaga.
“Setiap menjelang Nataru, permintaan masyarakat biasanya meningkat. Jika persiapan tidak matang, bukan tidak mungkin harga-harga kebutuhan pokok akan melonjak,” katanya, baru-baru ini.
Agie menyoroti kondisi distribusi di beberapa daerah pedalaman yang masih menghadapi kendala akses.
Situasi tersebut, lanjutnya, bisa menghambat peredaran pasokan dan berpotensi menimbulkan kesenjangan harga antara wilayah kota dan pelosok.
“Kita perlu memastikan distribusi berjalan lancar. Infrastruktur yang belum memadai jangan sampai menjadi alasan keterlambatan pasokan,” ucapnya.
Ia juga mendorong pemprov melakukan pengecekan rutin terhadap stok pangan, terutama komoditas yang paling sering mengalami kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan.
“Pemantauan stok harus dilakukan berkala. Jika ada indikasi kekurangan pasokan, intervensi cepat harus segera dilakukan,” tegasnya.
Selain itu, Agie mengusulkan agar pemerintah memperbanyak kegiatan operasi pasar, baik pasar murah maupun pasar penyeimbang, untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Operasi pasar sangat membantu menstabilkan harga. Masyarakat bisa memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya. (dd)










