DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

Program Rumah Guru Belum Maksimal, DPRD Kalteng Minta Sosialisasi Diperkuat

9
×

Program Rumah Guru Belum Maksimal, DPRD Kalteng Minta Sosialisasi Diperkuat

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto.

PALANGKA RAYA – Program bantuan subsidi rumah bagi guru di Kalteng dinilai belum mencapai target.

Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto, mengungkapkan bahwa dari seribu unit rumah yang disiapkan pemerintah, hingga kini baru sekitar 127 unit yang terealisasi berdasarkan data sementara.

Ia menyebut capaian tersebut masih sangat rendah dibandingkan kebutuhan perumahan bagi guru di daerah.

Jika tidak segera dibenahi, serapan program diperkirakan tidak akan mendekati target seribu unit yang direncanakan.

Sugiyarto menilai minimnya sosialisasi menjadi salah satu faktor utama rendahnya minat dan partisipasi guru terhadap program tersebut.

Baca Juga  Arah Perekonomian Kalimantan Tengah Terpotret Jelas melalui Forum Strategis PTBI 2025

Banyak guru, terutama di kabupaten dan kota yang berada jauh dari pusat informasi, belum memahami alur pengajuan maupun mekanisme bantuan.

Selain itu, beberapa wilayah masih belum memiliki pengembang perumahan yang dapat bekerja sama dalam skema pembiayaan rumah subsidi bagi guru.

“Kendala lain adalah akses. Guru harus berurusan dengan pengembang, kemudian mengambil kredit perumahan terlebih dahulu. Di daerah yang tidak ada BTN atau akses perbankan lain, ini tentu semakin sulit,” jelasnya, belum lama ini.

Ia menegaskan bahwa program ini sebenarnya terbuka luas untuk semua guru di Kalteng, tanpa membedakan status kepegawaian. Baik guru negeri maupun swasta, dari tingkat SD hingga SLB, dapat memanfaatkan program tersebut asalkan memiliki SK guru dan berstatus sebagai warga Kalteng.

Baca Juga  Ribuan Jamaah Padati Arena Shalawat Barito Utara 2025

Sugiyarto berharap pemerintah memperkuat koordinasi dengan dinas pendidikan, cabang-cabang dinas, serta organisasi profesi guru agar informasi program dapat menjangkau seluruh satuan pendidikan.

Dengan demikian, para guru yang membutuhkan hunian layak memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan bantuan perumahan.

“Tujuan utama program ini adalah membantu guru memiliki rumah yang layak. Jika sosialisasinya optimal, kita yakin serapannya bisa meningkat,” pungkasnya. (dd)​

Baca Juga  Mahasiswa Kalimantan Tengah Perkuat Kapasitas Lewat Pelatihan Transformasional
+ posts