DPRD BARITO UTARA

DPRD Barito Utara Minta Koperasi Merah Putih Tidak Sekadar Formalitas, Harus Aktif dan Mandiri

10
×

DPRD Barito Utara Minta Koperasi Merah Putih Tidak Sekadar Formalitas, Harus Aktif dan Mandiri

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto.

MUARA TEWEH – Komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam mempercepat operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terus diperkuat melalui Rapat Satuan Tugas Percepatan Operasional Koperasi Merah Putih Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Setda Lantai I, pada Rabu (26/11/2025).

Forum ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memastikan koperasi benar-benar siap beroperasi dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto, menyampaikan dukungan terhadap upaya tersebut, sekaligus mengingatkan pentingnya keseriusan semua pihak agar koperasi tidak hanya terbentuk di atas kertas.

Ia menilai keberadaan koperasi desa sangat potensial sebagai penggerak ekonomi kerakyatan jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

Baca Juga  DPRD Barito Utara Sebut OSS Berbasis Risiko Mampu Pangkas Birokrasi Perizinan

Menurut Ardianto, fakta bahwa dari 96 koperasi yang telah terbentuk baru 6 yang berjalan aktif menunjukkan perlunya evaluasi dan pendampingan yang lebih intensif.

Satgas diminta tidak berhenti pada rapat koordinasi, tetapi hadir langsung di lapangan untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia dan sistem pengelolaan koperasi.

“Rapat Satgas ini sangat penting sebagai langkah awal, namun yang lebih utama adalah tindak lanjutnya. Pendampingan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penguatan manajemen, penyusunan rencana usaha, hingga pemetaan potensi ekonomi desa agar koperasi memiliki arah yang jelas,” ujar Ardianto, Kamis (27/11/2025) di Muara Teweh.

Ia menekankan bahwa koperasi harus disesuaikan dengan karakteristik wilayah, seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan, maupun usaha mikro yang telah berkembang di desa.

Baca Juga  Pemkab Perkuat Ruang Hijau Kota Demi Lingkungan Sehat Berkelanjutan

Dengan pendekatan tersebut, koperasi diharapkan mampu menjadi wadah ekonomi produktif yang memberi manfaat langsung bagi anggotanya.

Selain aspek teknis, Ardianto juga meminta pemerintah daerah memberi perhatian pada dukungan anggaran, pelatihan berkelanjutan, serta regulasi yang mempermudah operasional koperasi.

Sinergi antara pemerintah daerah, Satgas, dan DPRD dinilai penting untuk memastikan program ini berjalan sesuai tujuan.

“Kami di DPRD siap mengawal pelaksanaan program ini. Koperasi Merah Putih harus menjadi pilar ekonomi desa yang kuat, mandiri, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata,” tegasnya.

Ia berharap percepatan operasional Koperasi Merah Putih dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat kemandirian desa dalam jangka panjang di wilayah Barito Utara. (red/adv)

Baca Juga  DPRD Barito Utara Soroti Dampak Positif Festival Tandak Intan XII terhadap Pelestarian Budaya dan Ekonomi Lokal
+ posts