MUARA TEWEH – Rencana revitalisasi infrastruktur RSUD Muara Teweh yang dijadwalkan mulai Maret 2026 mendapat dukungan penuh dari DPRD Barito Utara.
Kebijakan ini dinilai sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas medis yang lebih layak dan terintegrasi.
Anggota DPRD Barito Utara, Al Hadi, menuturkan bahwa kegiatan operasi katarak yang sebelumnya dilakukan menjadi bukti nyata pentingnya dukungan infrastruktur kesehatan yang memadai.
Menurutnya, revitalisasi RSUD merupakan kelanjutan logis dari program pelayanan kesehatan yang telah berjalan, agar manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas dan berkelanjutan.
“Kami melihat operasi katarak bukan hanya sebagai kegiatan sosial semata, tetapi juga sebagai sinyal bahwa peningkatan fasilitas rumah sakit harus terus dilakukan. Revitalisasi RSUD Muara Teweh menjadi upaya strategis untuk menghadirkan layanan yang lebih nyaman, aman, dan profesional bagi masyarakat,” ujar Al Hadi, Selasa (25/11/2025).
Ia menegaskan DPRD akan mengawal setiap tahapan revitalisasi, mulai dari proses perencanaan hingga realisasi anggaran, agar tetap berlandaskan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik.
Pengawasan ini diharapkan mampu memastikan proyek berjalan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan daerah.
Selain perbaikan fisik, Al Hadi berharap revitalisasi ini juga diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, penambahan sarana penunjang, serta optimalisasi layanan spesialis, khususnya kesehatan mata.
Dengan demikian, RSUD Muara Teweh diharapkan dapat berkembang menjadi rumah sakit rujukan yang andal dan mampu memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat Barito Utara dan wilayah sekitarnya (red/adv).










