MUARA TEWEH – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2025 di Kabupaten Barito Utara diisi dengan kegiatan Bhakti Sosial Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (Serviks) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan setempat, baru-baru ini.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, yang menilai langkah tersebut sebagai upaya konkret memperkuat perlindungan kesehatan perempuan.
Menurut Patih Herman, deteksi dini melalui pemeriksaan IVA maupun Pap Smear merupakan salah satu metode efektif untuk mencegah kanker serviks berkembang ke tahap yang lebih serius.
Ia menyebut, program ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Ini adalah langkah positif dan perlu dipertahankan. Pemeriksaan dini memberi peluang besar bagi perempuan untuk mengetahui kondisi kesehatannya sedini mungkin, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” katanya.
Ia menegaskan bahwa upaya seperti ini hendaknya tidak hanya bersifat temporer atau terbatas pada peringatan HKN, melainkan menjadi program rutin yang terjadwal.
Patih Herman juga mendorong agar cakupan layanan diperluas hingga ke wilayah pelosok, mengingat masih banyak perempuan di desa yang belum memiliki akses memadai terhadap layanan pemeriksaan kesehatan reproduksi.
“Kita ingin pelayanan kesehatan ini merata. Jangan sampai hanya masyarakat di pusat kota yang merasakan manfaatnya, sementara perempuan di desa tertinggal. Ini menjadi perhatian penting ke depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya edukasi yang berkesinambungan kepada masyarakat, terutama dalam mengubah pola pikir terkait pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Patih Herman mengajak seluruh pihak, termasuk tenaga kesehatan, kader posyandu dan organisasi perempuan, untuk aktif menyosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker serviks.
“Masih ada rasa sungkan dan takut di kalangan perempuan untuk melakukan pemeriksaan. Melalui edukasi yang tepat, kita bisa membangun kesadaran bahwa ini adalah langkah preventif demi kesehatan dan masa depan keluarga,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Patih Herman juga menyampaikan apresiasi kepada para dokter, bidan dan seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Ia menyebut mereka sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang memiliki peran penting dalam menurunkan angka kematian akibat kanker serviks di Barito Utara serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.(red/adv)










