MUARA TEWEH – Pelaksanaan lomba Tartil dan Tilawah golongan anak-anak pada MTQH ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Muara Teweh kembali menegaskan pentingnya pembinaan qari dan qariah sejak usia dini.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Teweh Tengah pada Senin (17/11/2025) diikuti 20 peserta dari berbagai kabupaten/kota dan berlangsung dengan suasana yang khidmat.
Para peserta menampilkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan disiplin tajwid yang baik dan melantunkan ayat suci dengan suara merdu, sehingga mendapat apresiasi dari dewan hakim maupun masyarakat yang hadir.
Ajang ini juga menjadi sarana memperkuat karakter religius generasi muda.
Di tengah pelaksanaan lomba, Anggota DPRD Barito Utara, Suparjan Efendi, menegaskan bahwa dukungan terhadap kegiatan MTQH harus menjadi perhatian serius semua pihak.
Ia menyampaikan bahwa pembinaan Al-Qur’an bagi anak-anak merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan moral dan spiritual daerah.
“Saya memberikan apresiasi tinggi untuk pelaksanaan lomba Tartil dan Tilawah anak-anak ini. Kegiatan seperti ini sangat penting sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Dari sinilah nanti akan muncul qari dan qariah terbaik yang membawa nama baik daerah hingga tingkat nasional,” ujar Suparjan Efendi.
Ia menambahkan bahwa DPRD Barito Utara siap terus mendukung penyelenggaraan kegiatan keagamaan, terutama yang berorientasi pada pendidikan anak.
Menurutnya, pembinaan berkelanjutan harus diperkuat agar kualitas generasi Qur’ani di Kalimantan Tengah semakin meningkat.
“Kami di DPRD tentu mendukung sepenuhnya kegiatan positif seperti MTQH ini. Semoga anak-anak kita semakin termotivasi untuk belajar Al-Qur’an dan terus mengasah kemampuan mereka dalam membaca dan memahami isinya,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan legislatif yang konsisten, pelaksanaan MTQH diharapkan dapat menjadi ruang pembinaan yang semakin kuat dan memberikan dampak luas bagi perkembangan qari cilik di masa depan. (red/adv)










