KASONGAN – Menurunnya pendapatan daerah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Katingan.
Bupati Katingan, Saiful, mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak terpaku pada keterbatasan anggaran, melainkan mampu beradaptasi melalui efisiensi dan inovasi.
Saiful menegaskan bahwa kondisi fiskal yang terbatas tidak boleh menghambat laju pembangunan.
Ia meminta setiap OPD berpikir kreatif dalam merancang program yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, layanan pendidikan, dan kesehatan.
“Situasi ini harus dijadikan momentum untuk berinovasi. Kita harus mampu mencari solusi baru agar pembangunan tetap berjalan meski dengan dana terbatas,” ucapnya, .Selasa (14/10/2025).
Saiful juga mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai upaya memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Menurutnya, dengan PAD yang kuat, pemerintah memiliki ruang gerak lebih luas untuk membiayai program prioritas.
“Ketergantungan terhadap dana pusat harus dikurangi. Kita perlu menggali potensi lokal agar APBD Katingan lebih mandiri dan berkelanjutan,” tegasnya.
Saiful menambahkan, kerja sama lintas sektor dan partisipasi masyarakat menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas pembangunan di tengah tekanan anggaran.
“Dengan efisiensi, inovasi, dan kolaborasi, kita bisa memastikan pembangunan tetap berjalan dan memberikan manfaat bagi seluruh warga Katingan,” pungkas Saiful. (red/adv)