KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar peserta didik.
Bupati Katingan, Saiful, mengingatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar lebih disiplin dan berhati-hati dalam proses produksi maupun distribusi makanan.
Menurut Saiful, program MBG merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pemenuhan gizi anak di daerah.
Oleh karena itu, kualitas makanan yang diberikan tidak boleh diragukan.
“Ini soal kesehatan generasi penerus. Jangan sampai makanan yang seharusnya menyehatkan justru menimbulkan masalah kesehatan,” tegas Saiful, baru-baru ini.
Ia menekankan, pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemilihan bahan baku, kebersihan dapur, hingga proses penyajian dan distribusi.
Setiap petugas, kata dia, wajib menjalankan prosedur standar dengan penuh tanggung jawab.
Saiful juga menyinggung pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk sekolah dan orang tua, dalam memantau jalannya program.
“Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Semua pihak harus ikut memastikan anak-anak menerima asupan makanan yang layak dan bergizi,” tambahnya.
Peringatan ini, lanjut Saiful, merupakan langkah preventif agar insiden keracunan atau gangguan kesehatan akibat makanan tidak terjadi di Katingan.
“Lebih baik kita memperketat sejak awal daripada menyesal di kemudian hari,” ucapnya.
Dengan pengawasan yang lebih ketat, Pemkab Katingan berharap program MBG benar-benar mencapai tujuan, yakni mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. (red/adv)