PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan pentingnya kualitas data desa sebagai dasar perumusan kebijakan pembangunan.
Hal ini mengemuka dalam Rapat Progres Pengumpulan Data Desa se-Kalteng yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di Aula Lewu Pancasila, pada Selasa (09/09/2025).
Rapat yang dilaksanakan secara hybrid, baik tatap muka maupun daring melalui zoom meeting, menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Kalteng, Dinas PMD Kabupaten/Kota, Admin Sistem Data Sektoral (SIDARA), serta pendamping desa.
Kepala Dinas PMD Kalteng, Aryawan, menyampaikan bahwa data desa menjadi fondasi utama untuk menyukseskan Program Kartu Huma Betang Sejahtera, program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
“Tanpa data desa yang akurat, program tidak akan tepat sasaran. Karena itu, pendataan harus benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat agar manfaatnya nyata,” ujar Aryawan.
Ia menambahkan, meski progres pendataan sudah berjalan, masih ada sejumlah kendala teknis yang dihadapi di lapangan, terutama dalam hal komunikasi dan pemahaman pengisian data. Pihaknya pun berkomitmen memberikan pendampingan dan solusi bersama OPD terkait.
Aryawan menekankan, kualitas data yang dihimpun dari desa akan sangat menentukan arah kebijakan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa data yang masuk tidak hanya lengkap, tetapi juga relevan dan valid. Dengan begitu, Program Kartu Huma Betang Sejahtera benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (red/adv)