PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman, mengingatkan pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama memasuki puncak musim hujan pada akhir tahun.
Ia menjelaskan bahwa periode November hingga Januari dikenal sebagai waktu dengan intensitas hujan tinggi, sehingga risiko terjadinya banjir dan longsor meningkat.
Peristiwa serupa juga tengah melanda beberapa wilayah di Sumatera, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
“Kita tidak bisa mengubah kondisi cuaca atau musim. Yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan diri agar dampaknya bisa diminimalkan. Kita turut berduka atas musibah yang terjadi di sejumlah daerah di Sumatera,” jelasnya, Jumat (5/12/2025).
Menurutnya, sejumlah kawasan di Kalteng memiliki rekam jejak kerawanan banjir, khususnya daerah sepanjang DAS Barito dan DAS Katingan yang kerap meluap saat musim hujan. Karena itu, potensi kejadian serupa tetap harus diwaspadai.
Sirajul menilai pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya perlu menjadi dasar perencanaan pemerintah daerah dalam meningkatkan mitigasi bencana.
Ia menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia, sistem penanganan darurat, serta ketersediaan infrastruktur pendukung.
“Pastikan sarana dan prasarana siap digunakan, dan tim di lapangan dalam kondisi siaga. Langkah-langkah antisipatif akan sangat membantu mengurangi dampak jika bencana benar-benar terjadi,” ujarnya. (dd)










