MUARA TEWEH – Rangkaian pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Barito Utara turut diwarnai dengan kunjungan wisata para kafilah ke sejumlah destinasi unggulan daerah.
Di sela jadwal perlombaan, para peserta memanfaatkan waktu luang untuk menikmati keindahan alam serta suasana rekreasi yang disiapkan panitia bersama pemerintah daerah.
Kunjungan wisata ini mendapat sambutan hangat dari panitia MTQH dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Barito Utara.
Berbagai fasilitas pendukung disiapkan, termasuk panggung seni dan hiburan, guna memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para tamu dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.
Para kafilah tampak menikmati kegiatan santai dengan berfoto bersama, bernyanyi, hingga berkeliling di kawasan Traf Satu dan Traf Dua.
Destinasi Jantur Doyam menjadi salah satu lokasi favorit karena menyuguhkan panorama air terjun yang asri serta udara sejuk yang menambah kenyamanan selama kunjungan berlangsung.
Anggota Komisi DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
Ia menilai kunjungan wisata para kafilah MTQH tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat promosi pariwisata daerah secara langsung.
Menurutnya, kehadiran para peserta di objek wisata menjadi bentuk promosi efektif yang mampu menampilkan sisi positif Barito Utara, mulai dari keindahan alam hingga keramahan masyarakatnya.
“Kegiatan seperti ini patut diapresiasi karena mampu memperkenalkan potensi wisata sekaligus meninggalkan kesan baik bagi para peserta. Ini menunjukkan bahwa Barito Utara tidak hanya sukses sebagai tuan rumah MTQH, tetapi juga siap menjadi daerah tujuan wisata,” ujar Patih Herman, baru-baru ini.
Ia juga menyoroti peran Disbudparpora yang dinilai sigap dalam memberikan pendampingan dan pelayanan kepada para kafilah. Pelayanan ramah dan tertata disebutnya sebagai gambaran kesiapan daerah dalam menyambut kegiatan berskala provinsi.
Patih Herman berharap momentum MTQH ini dapat terus dimanfaatkan sebagai media promosi terpadu, sehingga ke depan sektor pariwisata Barito Utara semakin dikenal luas dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Disbudparpora Barito Utara, Annisa Cahyawati, menegaskan bahwa seluruh rangkaian kunjungan berlangsung sesuai arahan Bupati dengan mengutamakan pelayanan prima.
Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar-kafilah, namun juga membuka peluang promosi wisata yang lebih luas bagi Barito Utara di tingkat regional. (red/adv)
