MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Suparjan Efendi kembali menyoroti potensi kawasan Bundaran Segitiga yang menghubungkan Kandui, Montallat, hingga jalur menuju Banjarmasin.
Ia menilai kawasan tersebut dapat berkembang menjadi ruang publik unggulan sekaligus kawasan ekonomi baru apabila ditangani secara serius oleh pemerintah daerah.
Suparjan mengatakan, posisi strategis Bundaran Segitiga harus dimanfaatkan dengan maksimal.
Menurutnya, kawasan itu bukan lagi sekadar persimpangan, tetapi dapat menjadi pusat interaksi sosial dan ekonomi masyarakat.
“Bundaran segitiga ini bukan hanya simpul lalu lintas, tetapi bisa menjadi ikon ekonomi dan sosial jika dikelola dengan baik,” ujarnya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, peningkatan infrastruktur di sekitar kawasan perlu dipercepat, mulai dari perbaikan jalan, penerangan malam, hingga fasilitas pendukung aktivitas masyarakat.
Penataan yang baik diyakini bisa menghidupkan kawasan tersebut dan menarik minat masyarakat maupun pelaku usaha.
Menurutnya, Bundaran Segitiga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ruang UMKM, kawasan kuliner, hingga lokasi kegiatan kreatif yang dapat memperkuat identitas daerah.
“Kawasan ini bisa dikembangkan menjadi area yang hidup dan produktif, bukan sekadar jalur penghubung,” tambahnya.
Suparjan menekankan, pengembangan kawasan tersebut membutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, sektor usaha, dan masyarakat agar hasilnya maksimal.
Dengan kerja bersama, ia yakin Bundaran Segitiga dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Barito Utara.
“Dengan sinergi yang kuat, kita bisa mengubah kawasan ini menjadi pusat ekonomi baru yang memberi manfaat luas bagi warga Barito Utara,” katanya.
Ia berharap pemerintah segera menyusun perencanaan penataan terpadu yang berorientasi pada kenyamanan dan keberlanjutan, sehingga kawasan itu dapat menjadi wajah baru kota yang lebih modern dan tertata.
“Bundaran ini bisa menjadi wajah baru kota jika dibenahi dengan konsep pembangunan berkelanjutan,” tutup Suparjan. (red/adv)










