MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Suhendra, mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara agar lebih selektif dalam menggunakan anggaran daerah, menyusul menurunnya Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat.
Ia menilai, kondisi ini menuntut pemerintah untuk lebih fokus pada program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Menurut Suhendra, penurunan TKD bukan hanya dialami Barito Utara, tetapi juga terjadi di hampir seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
Karena itu, diperlukan kebijakan anggaran yang efisien agar pembangunan di daerah tetap berjalan optimal meskipun dengan dana terbatas.
“Pemangkasan dana transfer ini seharusnya jadi dorongan untuk lebih bijak dalam menentukan program. Pemerintah perlu memastikan setiap kegiatan pembangunan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Suhendra, belum lama ini.
Ia menegaskan, anggaran yang ada sebaiknya difokuskan pada sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, pengendalian inflasi, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian daerah.
“Jangan sampai anggaran digunakan untuk hal-hal yang belum mendesak. Fokus utama pemerintah seharusnya diarahkan pada kebutuhan dasar masyarakat, terutama yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan,” tambahnya.
Suhendra juga menyampaikan bahwa DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara di bawah kepemimpinan Bupati Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix akan terus berupaya menjaga arah pembangunan agar tetap berada pada jalur prioritas.
“Pembangunan infrastruktur masih menjadi kebutuhan mendesak. Pembenahan jalan dan pembangunan jembatan baru akan memperkuat konektivitas wilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Barito Utara,” tutup Suhendra. (red/adv)










