PALANGKA RAYA – Pembangunan yang merata masih menjadi harapan besar masyarakat di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kondisi infrastruktur yang belum seimbang antara daerah satu dengan lainnya memicu keluhan warga, terutama mereka yang tinggal di kawasan pedalaman dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
Anggota DPRD Kalteng, Habib Sayid Abdurrahman, mengungkapkan bahwa aspirasi terkait ketimpangan pembangunan itu kerap disampaikan masyarakat saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah.
“Beberapa waktu lalu, saat berkunjung ke Kabupaten Barito Utara, banyak warga menyampaikan keluhan tentang lambatnya pemerataan pembangunan. Mereka menilai perhatian pemerintah terhadap wilayah DAS Barito masih kurang,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).
Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menegaskan, yang paling mendesak untuk dibenahi adalah infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan.
Menurutnya, akses transportasi yang baik menjadi kunci pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak ruas jalan yang rusak dan jembatan yang sudah tidak layak pakai. Akibatnya, mobilitas masyarakat terganggu, dan ini berdampak langsung pada perekonomian,” terang Habib.
Ia menambahkan, kondisi tersebut juga memengaruhi harga kebutuhan pokok di daerah terpencil. Barang-barang menjadi lebih mahal karena sulitnya akses distribusi.
Tak hanya itu, sektor pendidikan dan kesehatan pun ikut terdampak.
“Ketika jalan rusak, anak-anak sulit berangkat ke sekolah, dan pasien yang membutuhkan pertolongan cepat juga terhambat untuk dibawa ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Habib meminta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, lebih memperhatikan daerah terpencil yang selama ini terpinggirkan.
Ia menekankan pentingnya sinergi antarlembaga agar program pembangunan benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Pemerataan pembangunan bukan hanya soal keadilan, tetapi juga soal keberlanjutan. Kalau daerah pedalaman terus tertinggal, maka kesenjangan sosial dan ekonomi akan semakin lebar,” tegasnya.
Ia berharap pemerintah dapat segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat DAS Barito dengan perencanaan pembangunan yang lebih berpihak dan terukur, agar warga di seluruh pelosok Kalteng bisa menikmati hasil pembangunan secara setara. (dd)










