PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Pipit Setyorini, kembali menunaikan komitmennya untuk mendengar langsung suara masyarakat di daerah pemilihan.
Melalui kegiatan Reses Masa Sidang Tahun 2025, Pipit turun ke delapan titik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), baru-baru ini.
Desa yang menjadi tujuan kunjungan antara lain Sungai Paring, Cempaka Mulia Barat, Luwuk Ranggan, Patai, Pelangsian, Bangkuang Makmur, Telaga Baru, dan Eka Bahurui.
Di setiap pertemuan, masyarakat menyampaikan berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan hingga penambahan penerangan jalan umum (PJU).
Namun, dari sekian banyak aspirasi yang diterima, permintaan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Bangkuang Makmur menjadi sorotan utama. Warga menilai keberadaan sekolah menengah di wilayah tersebut sangat penting untuk menunjang akses pendidikan anak-anak desa.
Selama ini, pelajar harus menempuh perjalanan jauh ke Kota Sampit untuk melanjutkan pendidikan. Kondisi itu menjadi tantangan besar, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi dan sarana transportasi.
“Potensi calon siswa sebenarnya cukup besar, karena ada empat sekolah menengah pertama di sekitar Bangkuang Makmur. Tapi banyak yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena jarak dan biaya,” ungkap Kepala Desa Bangkuang Makmur.
Menanggapi hal itu, Pipit Setyorini menegaskan dirinya akan memperjuangkan aspirasi tersebut agar segera mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Kalteng.
“Pendidikan harus bisa diakses semua anak, tidak boleh ada yang tertinggal hanya karena jarak dan transportasi. Aspirasi ini akan kami dorong agar ditindaklanjuti,” tegas Pipit.
Selain sektor pendidikan, ia juga menyoroti kebutuhan dasar lain yang masih menjadi keluhan masyarakat, seperti peningkatan jalan, pembangunan jembatan, serta pemerataan penerangan di desa-desa.
Menurut Pipit, kegiatan reses menjadi sarana penting bagi wakil rakyat untuk memastikan arah pembangunan daerah benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
“Dengan turun langsung ke lapangan, kami bisa melihat dan mendengar sendiri apa yang masyarakat butuhkan. Ini akan menjadi dasar perjuangan kami di DPRD,” tuturnya. (dd)










