KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak dapat hanya diukur dari kecepatan penyerapan anggaran.
Menurutnya, tolok ukur sesungguhnya terletak pada sejauh mana hasil pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Jangan sampai kita buru-buru menyerap anggaran, tapi hasilnya tidak dirasakan warga. Kita evaluasi, perbaiki, lalu percepat dengan kualitas tetap jadi prioritas,” tegas Saiful belum lama ini.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Katingan kini mulai mengarahkan kebijakan pembangunan dari yang semula berorientasi pada angka dan laporan keuangan, menjadi berfokus pada hasil nyata di lapangan.
Pendekatan baru ini, kata Saiful, menjadikan manfaat langsung bagi masyarakat sebagai indikator utama keberhasilan pembangunan.
“Efektivitas pembangunan akan kita ukur dari dampaknya terhadap masyarakat, bukan dari persentase penyerapan anggaran,” ujarnya. (red/adv)