KASONGAN – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Katingan bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kalimantan Tengah serta Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan menggelar operasi gabungan dalam rangka pendampingan dan pemusnahan obat bahan alam serta suplemen kesehatan ilegal, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan pemusnahan dilaksanakan di halaman Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan, Kecamatan Katingan Hilir.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Satpol PP dan Damkar, Budiman L. Gaol, dan dilanjutkan dengan pemusnahan simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP dan Damkar, Dony Merianto.
Turut hadir Kabid Linmas Wahiman, Kabid Damkar Yoshua Paskaputra, serta jajaran pimpinan dan staf ASN Satpol PP dan Damkar Katingan.
Para peserta kegiatan membentuk formasi lingkaran sebagai simbol kebersamaan dan keseriusan dalam menegakkan hukum terhadap peredaran obat dan jamu ilegal.
Plt Kepala Satpol PP dan Damkar, Dony Merianto, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat dari bahaya obat dan suplemen tanpa izin edar.
“Kami bersama BPOM dan Dinas Kesehatan berupaya memastikan tidak ada lagi produk berisiko beredar di tengah masyarakat. Pemusnahan ini bukan hanya simbolis, tetapi wujud nyata penegakan aturan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama lintas instansi yang telah berjalan dengan baik dalam operasi gabungan tersebut.
“Sinergi ini penting agar penegakan hukum dan perlindungan masyarakat bisa berjalan maksimal,” tambahnya.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib, aman, dan terkendali berkat koordinasi seluruh unsur terkait.
Melalui kegiatan ini, Satpol PP dan Damkar Katingan berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk tidak membeli atau mengonsumsi produk kesehatan yang tidak memiliki izin resmi.(red/adv)
