KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) terus berupaya memperkuat basis ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan Ekspose Antara Kajian Studi Klaster Industri Olahan Ikan dan Sektor Pendukung Lainnya, yang berlangsung di ruang rapat Kepala Bappedalitbang Katingan, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Jonianto, dan diikuti sejumlah perwakilan dari perangkat daerah terkait.
Turut hadir pula tim penyusun kajian dari Universitas Brawijaya, Malang, yang menyampaikan hasil sementara penelitian mereka secara daring melalui Zoom Meeting.
Dalam paparannya, tim akademisi memaparkan potensi besar sektor perikanan di Kabupaten Katingan yang dapat dikembangkan menjadi klaster industri olahan ikan.
Kajian tersebut mencakup pemetaan sumber daya ikan, rantai pasok bahan baku, kesiapan infrastruktur, serta peluang pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di bidang pengolahan hasil perikanan.
Kepala Bappedalitbang Katingan, Jonianto, menjelaskan bahwa kegiatan ekspose ini merupakan bagian penting dari proses penyusunan kajian yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memastikan bahwa hasil akhir kajian akan sejalan dengan kebutuhan daerah dan memiliki dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Melalui ekspose ini kami ingin menghimpun masukan konstruktif dari perangkat daerah terkait, sehingga hasil kajian yang disusun benar-benar dapat menjadi dasar kebijakan strategis bagi pengembangan industri olahan ikan di Katingan,” ujar Jonianto.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan industri berbasis potensi lokal seperti olahan ikan dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat kemandirian ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan nilai tambah bagi produk perikanan lokal.
Selain pemaparan hasil kajian, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas berbagai strategi untuk memperkuat sektor pendukung, seperti logistik, pemasaran, serta akses permodalan bagi pelaku usaha kecil menengah.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan dunia usaha, diharapkan terbentuknya klaster industri olahan ikan di Kabupaten Katingan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru yang berkelanjutan serta menumbuhkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. (red/adv)
