KASONGAN – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dalam menekan angka stunting terus diperkuat melalui peningkatan layanan dasar masyarakat.
Fokus utama diarahkan pada kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, pemenuhan gizi, serta pemberdayaan keluarga.
Bupati Katingan, Saiful, menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kolaborasi lintas sektor agar program penanganan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan setiap layanan dasar benar-benar hadir untuk masyarakat hingga ke pelosok desa. Penurunan stunting bukan sekadar angka, tetapi tentang masa depan generasi Katingan,” ujar Saiful, belum lama ini.
Ia menambahkan, keberhasilan menekan angka stunting hingga 19,6 persen merupakan hasil kerja bersama seluruh unsur, mulai dari tenaga kesehatan, perangkat desa, hingga pendamping keluarga.
“Capaian ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. Kami akan terus memperkuat koordinasi agar program berjalan konsisten,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Katingan, Sumiati Saiful, menyatakan bahwa pihaknya turut berperan aktif dalam memperkuat kapasitas kader PKK sebagai ujung tombak pendampingan keluarga.
“Melalui pelatihan dan pendampingan lapangan, kader PKK diharapkan semakin siap membantu keluarga dalam menerapkan pola hidup sehat dan memenuhi kebutuhan gizi anak,” jelasnya. (red/adv)