DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

DPRD Kalteng Soroti Pembangunan di Wilayah Rawan Banjir, Minta Perencanaan Lebih Cermat

49
×

DPRD Kalteng Soroti Pembangunan di Wilayah Rawan Banjir, Minta Perencanaan Lebih Cermat

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman.

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman, mengingatkan pemerintah daerah agar lebih cermat dalam menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur, terutama di kawasan yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.

Menurutnya, pembangunan yang tidak disertai kajian mendalam berpotensi menimbulkan kerusakan dan kerugian saat terjadi bencana alam.

“Pembangunan di Murung Raya memang sudah menunjukkan kemajuan, tetapi ke depan perlu dilakukan evaluasi menyeluruh. Kita tahu di daerah DAS Barito saat musim hujan debit air meningkat tajam dan berpotensi menimbulkan banjir,” kata Sirajul, Selasa (7/10/2025).

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng itu menuturkan, beberapa waktu terakhir wilayah Murung Raya kembali dilanda banjir yang menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak. Beberapa ruas jalan dan jembatan retak, termasuk jalan di daerah Pulau Basan yang sempat terendam air cukup tinggi.

Baca Juga  Saiful Dorong Percepatan Realisasi Anggaran dan Pembangunan di Katingan

“Musibah seperti ini bisa jadi pelajaran berharga. Mungkin ada faktor perencanaan yang harus dievaluasi agar pembangunan ke depan lebih tahan terhadap kondisi ekstrem,” ujarnya.

Sirajul menegaskan, setiap proyek pembangunan harus diawali dengan kajian teknis dan lingkungan yang matang, termasuk memperhitungkan daya dukung tanah, arah aliran air, serta risiko bencana yang mungkin terjadi.

Baca Juga  DPRD Kalteng Desak Pemerintah Pusat Percepat Revisi RTRWP Demi Kepastian Wilayah Masyarakat

Menurutnya, infrastruktur yang kuat bukan hanya dilihat dari hasil fisik, tetapi juga dari ketahanannya terhadap kondisi alam.

“Dalam setiap pembangunan, jangan hanya mengejar hasil cepat, tapi juga pikirkan dampaknya jangka panjang. Kajian risiko bencana harus menjadi bagian dari proses perencanaan,” jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Ia juga menambahkan, pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya penting untuk efisiensi anggaran, tetapi juga untuk keselamatan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.

“Wilayah di bantaran sungai perlu perhatian khusus. Kami berharap pemerintah daerah memperhitungkan semua risiko sebelum membangun, agar masyarakat tidak menjadi korban setiap kali banjir datang,” tandasnya. (dd)​

Baca Juga  Saiful Dorong Kemitraan Pemerintah dan Dunia Usaha untuk Majukan Katingan
+ posts