KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus berupaya mempercepat proses perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Salah satu langkah yang ditempuh yakni membuka layanan jemput bola ke berbagai kecamatan, khususnya di wilayah pedesaan dan terpencil.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, menjelaskan bahwa kebijakan jemput bola ini dilakukan untuk memastikan seluruh warga, tanpa terkecuali, bisa memiliki identitas resmi.
Menurutnya, masih ada sebagian masyarakat yang kesulitan datang ke kantor pelayanan akibat jarak dan keterbatasan transportasi.
“Banyak warga kita di pedesaan yang terkendala jarak dan biaya. Karena itu pemerintah hadir langsung untuk memudahkan mereka,” ujar Firdaus, belum lama ini.
Firdaus menekankan, e-KTP tidak hanya berfungsi sebagai identitas diri, tetapi juga menjadi syarat utama untuk mengakses berbagai layanan publik, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga bantuan sosial.
Data kependudukan yang valid dan terintegrasi, lanjutnya, sangat penting untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah.
“Dengan data yang akurat, pemerintah dapat menyalurkan program secara tepat sasaran,” tambahnya.
Khusus bagi remaja yang baru berusia 17 tahun, Firdaus mengingatkan agar segera melakukan perekaman.
E-KTP menjadi dokumen penting yang diperlukan dalam berbagai urusan administrasi, termasuk melanjutkan pendidikan, mencari pekerjaan, maupun mengurus surat izin mengemudi (SIM).
Pemkab Katingan berharap, dengan adanya pelayanan jemput bola dan peningkatan sosialisasi, target perekaman e-KTP bisa segera tercapai.
Upaya ini juga diharapkan mampu mempercepat terwujudnya database kependudukan yang akurat dan bermanfaat bagi pembangunan daerah. (red/adv)