HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Doa Kebangsaan Lintas Agama di Kalteng, Agustiar Tekankan Pentingnya Toleransi dan Huma Betang

48
×

Doa Kebangsaan Lintas Agama di Kalteng, Agustiar Tekankan Pentingnya Toleransi dan Huma Betang

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat menyampaikan sambutan pada kegiatan doa kebangsaan lintas agama tahun 2025.

PALANGKA RAYA – Semangat persatuan dan toleransi menjadi pesan utama yang disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran dalam kegiatan Doa Kebangsaan Lintas Agama Tahun 2025 di Istana Isen Mulang, pada Selasa (2/9/2025).

Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri Wakil Gubernur Edy Pratowo, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, jajaran Forkopimda, tokoh lintas agama, ormas Dayak, perwakilan masyarakat, hingga perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan bahwa doa lintas agama menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan menjaga semangat kebersamaan.

Baca Juga  Satpol PP Kukuhkan Pemenang Duta Trantibum Pelajar Palangka Raya

“Doa ini menjadi wadah menyatukan langkah kita dalam merawat persaudaraan dan kebersamaan di Bumi Tambun Bungai,” ujarnya.

Agustiar menekankan bahwa keberagaman agama dan suku di Kalteng harus menjadi kekuatan untuk membangun daerah, bukan sumber perpecahan.

“Mari kita jaga keamanan, ketertiban, serta tidak mudah terprovokasi. Filosofi huma betang yang diwariskan leluhur harus tetap menjadi pegangan kita,” tegasnya.

Usai doa bersama, Gubernur menggelar pertemuan dengan tokoh agama dan perwakilan berbagai suku.

Dialog ini dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif.

Baca Juga  DPRD Kalteng Ajak Pemerintah dan Masyarakat Bersatu Wujudkan Daerah Ramah Investasi

“Perbedaan adalah kekayaan. Dengan persatuan dan toleransi, kita dapat mewujudkan Kalimantan Tengah yang maju, sejahtera, dan bermartabat,” tambah Agustiar.

Tokoh lintas agama dan masyarakat yang hadir mengapresiasi langkah pemerintah daerah. Mereka juga menyatakan komitmen mendukung program pembangunan sekaligus menjaga keharmonisan sosial yang sudah terjalin.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama lintas agama, menjadi simbol persatuan sekaligus harapan agar Kalteng senantiasa diberkahi dalam mewujudkan masyarakat yang damai dan religius. (red/adv)

Baca Juga  Inflasi Kalimantan Tengah Agustus 2025 Tercatat 2,08 Persen
+ posts