PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung mengunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Mutiara Hati di Jalan Mendawai, Kompleks Sosial Nomor 24 Palangka Raya, pada Rabu (13/8/2025).
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kalteng.
Selain di LKS Mutiara Hati, anjangsana juga dilakukan ke panti sosial penyandang disabilitas, lansia di luar panti, serta warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Palangka Raya.
Plt. Sekda yang hadir bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko serta sejumlah kepala perangkat daerah itu menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada 10 perwakilan lansia. Bantuan berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, kecap, teh, dan sirup.
Yayasan Mutiara Hati, yang berdiri sejak 2009, kini menaungi 150 lansia, panti asuhan non panti, serta PAUD gratis. Lembaga ini juga memiliki cabang di 11 kabupaten di Kalteng dan aktif menggelar kegiatan sosial.
Pendiri yayasan, Tinie Suanto, mengatakan berdirinya Mutiara Hati dilandasi keinginan untuk membantu sesama.
“Kami ingin berbagi dan membantu masyarakat, terutama di Palangka Raya dan Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Leonard menyampaikan, kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Perhatian kami tidak hanya berupa bantuan materi, tetapi juga dukungan moral, rasa aman, dan penghargaan bagi para lansia,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial sesuai tema HUT Kemerdekaan RI tahun ini: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Pemprov Kalteng, lanjutnya, berkomitmen memastikan seluruh warga, termasuk di daerah terpencil, dapat mengakses pendidikan, kesehatan, dan gizi yang layak.
“Mari kita bangun lingkungan yang inklusif dan terus memberi dukungan sosial bagi lansia dan penyandang disabilitas,” pungkasnya. (red/adv)
