PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Riska Agustin, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung pengembangan produk unggulan desa sebagai langkah strategis memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah.
Hal ini disampaikannya saat menggelar reses perorangan di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara, baru-baru ini.
Dalam kunjungannya ke Desa Kotawaringin Hilir, Kabupaten Kotawaringin Barat, Riska mendengar langsung aspirasi masyarakat yang menginginkan produk lokal mereka mendapat dukungan promosi lebih luas.
Warga menilai, produk seperti amplang, kerupuk basah, abon ikan, wadai rangkai, gula aren, hingga minuman khas banyu lahang, memiliki potensi besar untuk dikenal hingga ke pasar nasional.
“Ini potensi yang harus kita dorong bersama. Jika diberi dukungan promosi dan akses pasar yang baik, produk-produk ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat,” kata Riska.
Ia menilai, selama ini pelaku UMKM di pedesaan masih menghadapi kendala besar, mulai dari keterbatasan promosi, kurangnya akses ke pasar digital, hingga packaging produk yang perlu ditingkatkan.
Untuk itu, ia akan mendorong agar pemerintah daerah memberikan pelatihan dan fasilitasi yang tepat.
“Pemerintah provinsi harus hadir melalui program-program pelatihan pemasaran, akses ke e-commerce, serta promosi melalui media cetak, elektronik, dan pameran UMKM,” tegasnya.
Riska juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi dalam menciptakan ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing.
“Harapan saya, produk-produk lokal ini ke depan menjadi ikon Kalimantan Tengah yang tidak hanya dikenal di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional,” ujarnya.
Dengan dukungan yang berkelanjutan, Riska optimistis pengembangan UMKM desa dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus menjaga keberlangsungan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Kalteng. (dd)