PALANGKA RAYA – Kalteng menjadi saksi sejarah saat ratusan pemuda dari seluruh Indonesia berkumpul dalam Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) KNPI 2025 di Aula Jayang Tingang, pada Kamis (3/7/2025).
Forum strategis ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, yang mengajak generasi muda bersiap menghadapi tantangan global dengan karakter yang tangguh.
Mengusung tema ‘Transformasi Pemuda untuk Indonesia Emas 2045’, Rapimpurnas diikuti lebih dari 200 peserta perwakilan DPD KNPI se-Indonesia.
Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting, antara lain Wakil Menteri BP2MI sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Dzulfikar Ahmad Tawalla, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Ketua Umum DPP KNPI Ryano Panjaitan, serta para kepala daerah di Kalteng.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan bahwa peran pemuda sangat vital dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Ia menyebut kecerdasan intelektual saja tidak cukup, tetapi harus didukung dengan sikap, pola pikir, dan mentalitas yang kokoh.
“Pemuda harus menjadi agen perubahan dengan mindset yang benar, attitude yang baik, dan karakter yang kuat agar mampu bersaing di era disrupsi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Ryano Panjaitan mengajak organisasi kepemudaan untuk adaptif menghadapi perkembangan zaman.
Menurutnya, pemberdayaan pemuda harus diarahkan pada sektor strategis seperti UMKM, teknologi, dan inovasi agar mampu memanfaatkan momentum bonus demografi.
Sebagai tanda resmi dimulainya Rapimpurnas, dilakukan prosesi penabuhan katambung oleh para tokoh yang hadir, disertai peluncuran maskot Rapimpurnas dan penyerahan sejumlah penghargaan.
Salah satunya diberikan kepada Gubernur Agustiar Sabran sebagai Pemimpin Pembangunan Ketahanan Pangan Daerah, bentuk apresiasi atas komitmennya dalam memperkuat kemandirian pangan masyarakat Kalimantan Tengah.
Rapimpurnas KNPI 2025 diharapkan menjadi titik tolak bagi sinergi lebih erat antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang inklusif dan berdaya saing tinggi di kancah global. (red/adv)
