PALANGKA RAYA – Gerakan Pramuka Kalteng kembali meneguhkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2025, yang digelar pada Minggu (29/6/2025).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, yang hadir langsung memberikan dukungan penuh terhadap agenda kepramukaan di daerah.
Musda Pramuka Kalteng tahun ini tidak sekadar agenda organisasi, melainkan menjadi forum strategis dalam memperkuat pembinaan karakter pemuda yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan falsafah Huma Betang.
Hal ini dinilai penting dalam mendukung visi pembangunan daerah melalui konsep Kalteng Berkah serta mendukung arah nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Agustiar menegaskan bahwa Pramuka memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi penerus yang berdaya saing, berintegritas, dan memiliki kepemimpinan yang kuat.
“Melalui Pramuka, kita menanamkan semangat tanggung jawab, cinta tanah air, dan gotong royong yang menjadi dasar membangun daerah dari pinggiran hingga ke pusat,” kata Agustiar.
Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai Pramuka seperti musyawarah, kedisiplinan, keberanian, dan kepedulian terhadap lingkungan sangat relevan untuk menjawab tantangan era digital dan globalisasi.
Oleh karena itu, pendidikan karakter sejak dini menjadi kunci untuk membentuk pemimpin masa depan yang kuat dan bermoral.
“Kita perlu menyiapkan anak-anak muda dengan karakter kokoh agar kelak menjadi pelopor pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.
Musda 2025 ini juga menjadi momentum evaluasi dan penyusunan strategi baru agar Gerakan Pramuka Kalteng dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Agustiar berharap organisasi ini tetap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencetak generasi yang unggul dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
“Generasi muda adalah harapan kita bersama. Mereka bukan sekadar penerus, tetapi juga penentu arah masa depan Kalteng,” tutup Agustiar. (red/adv)
