PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Capaian ini menandai raihan WTP ke-11 secara berturut-turut bagi Pemprov Kalteng.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan oleh Anggota VI BPK RI, Fathan Subchi, kepada Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, bertempat di Kantor Bupati Kotawaringin Barat, pada Selasa (17/6/2025).
Fathan menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dan hasilnya menunjukkan bahwa penyusunan LKPD 2024 telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual.
“Laporan keuangan disusun secara wajar dan bebas dari temuan material yang signifikan. Pelaksanaan kegiatan juga diperkuat dengan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) yang efektif,” ujarnya.
Ia juga berharap hasil pemeriksaan ini menjadi dasar pembinaan dan perbaikan tata kelola keuangan bagi pemerintah kabupaten dan kota se-Kalteng.
Dalam sambutan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo, disampaikan apresiasi kepada BPK Perwakilan Kalteng atas pendampingan dan pengawasan yang konstruktif selama proses penyusunan LKPD.
Pemprov, lanjutnya, berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan BPK demi peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
“Capaian WTP ini menjadi kado istimewa dalam peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng. Ini bukan semata mempertahankan opini, tapi juga bentuk tanggung jawab dan komitmen dalam mengelola dana publik secara transparan, efisien, dan tepat sasaran,” tegas Edy.
Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran perangkat daerah untuk segera menindaklanjuti temuan BPK sesuai ketentuan yang berlaku.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada BPKP atas dukungan dan asistensi dalam penyusunan LKPD 2024. Capaian ini harus menjadi semangat untuk terus membangun Kalteng yang berkah, maju, dan sejahtera menuju Indonesia Emas,” pungkasnya. (red/adv)