HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Huma Betang Night: Inisiatif Budaya dan Ruang Publik Baru di Jantung Kalteng

238
×

Huma Betang Night: Inisiatif Budaya dan Ruang Publik Baru di Jantung Kalteng

Sebarkan artikel ini
Kegiatan peluncuran Car Free Night 'Huma Betang Night 2025' di Bundaran Besar Palangka Raya.

PALANGKA RAYA — Pemprov Kalteng secara resmi meluncurkan program Car Free Night bertajuk Huma Betang Night 2025, pada Sabtu malam (14/6/2025) di Bundaran Besar Palangka Raya.

Kegiatan ini menjadi tonggak baru dalam menghadirkan ruang publik yang aman, nyaman, dan sarat nuansa budaya untuk masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalteng.

Plt Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung dalam laporannya menyampaikan bahwa Huma Betang Night akan digelar secara rutin setiap malam Minggu sebagai panggung seni dan budaya.

Program ini bertujuan melestarikan kebudayaan Dayak dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus memberikan ruang bagi para seniman lokal untuk tampil dan terus berkarya di tengah masyarakat.

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, dalam sambutannya menyampaikan harapan terbaik untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  150 Pendidik dan Pustakawan Dilatih Teknik Membaca Nyaring

Ia menegaskan bahwa Huma Betang Night bukan sekadar hiburan malam, melainkan juga wadah pelestarian adat dan budaya Dayak yang menjadi identitas daerah dan harus diwariskan kepada generasi berikutnya.

Car Free Night ini akan berlangsung setiap malam Minggu, memberikan masyarakat kesempatan menikmati suasana malam kota yang lebih santai, bebas polusi, dan ramah lingkungan.

Keberadaan Bundaran Besar diharapkan semakin dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.

“Mari bersama membangun Kalteng yang lebih berkah, maju, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045,” ajak Agustiar.

Kegiatan malam itu semakin istimewa dengan kehadiran Senator Parlemen Turki, Mr. Av. Serkan Bayram, bersama rombongan pengusaha dan delegasi dari Turki.

Baca Juga  84 Kasus Konflik Agraria di Kalteng, Pemprov dan Komnas HAM Cari Jalan Penyelesaian Berkeadilan

Mereka sebelumnya bersilaturahmi dengan Gubernur di Istana Isen Mulang dan turut menyaksikan kemeriahan peluncuran Huma Betang Night 2025.

Kehadiran delegasi internasional tersebut mencerminkan semangat keterbukaan dan kerja sama lintas negara yang dijalin Pemprov Kalteng.

Sebagai tanda dimulainya program, Gubernur dan Wakil Gubernur bersama para senator dan tamu undangan secara simbolis memukul gong.

Acara dilanjutkan dengan beragam penampilan seni, antara lain Tari Giring-Giring dari anak-anak SSB Tunjung Nyaho, pertunjukan tari dan musik dari SSB Darung Tingang, Tari Dadas Bawor oleh seniman Palangka Raya, serta peragaan busana dari Dekranasda Kalimantan Tengah.

Puncak acara dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota Tri Suaka dan Nabila Maharani yang sukses menghibur ribuan warga yang memadati Bundaran Besar malam itu.

Baca Juga  DPRD: Program Bantuan Desa Harus Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Kalteng

Melalui peluncuran Huma Betang Night 2025, Kalteng menegaskan komitmennya untuk menciptakan ruang inklusif yang mendorong rekreasi, apresiasi seni-budaya, dan kebersamaan masyarakat. (red/adv)

+ posts