PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Tomy Irawan, menyatakan dukungan penuh terhadap program digitalisasi pendidikan yang menjadi salah satu prioritas nasional.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota guna mewujudkan sistem pembelajaran digital yang merata dan berkualitas.
“Digitalisasi pendidikan merupakan tahapan penting untuk kemajuan anak-anak kita ke depan. Maka, harus benar-benar dilaksanakan dengan serius di semua tingkatan pemerintahan,” ujarnya baru-baru ini.
Tomy menekankan bahwa penerapan pembelajaran berbasis digital bukan hanya soal penyediaan fasilitas, tetapi juga kesiapan siswa dan tenaga pendidik.
Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya pengawasan berkala agar implementasi program berjalan sesuai sasaran.
“Kita harus pantau apakah siswa sudah bisa mengikuti sistem pembelajaran digital, baik dari segi fasilitas maupun kemampuan. Jangan sampai hanya jadi program formalitas,” tegasnya.
Ia juga menyoroti tantangan khusus yang dihadapi daerah terpencil, terutama terkait keterbatasan akses dan pemahaman terhadap teknologi digital.
Menurutnya, edukasi literasi digital harus dimulai sejak dini agar siswa terbiasa dengan perangkat dan metode pembelajaran modern.
“Kita harus mengedukasi anak-anak sejak awal, apalagi di daerah yang belum terbiasa dengan alat pembelajaran digital. Ini penting agar mereka tidak tertinggal,” tambahnya.
Selain itu, Tomy mengungkapkan bahwa masih banyak guru yang belum terbiasa menggunakan teknologi. Hal ini disebutnya sebagai tantangan nyata yang harus segera diatasi melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan oleh Dinas Pendidikan bersama pemerintah daerah.
“Guru-guru yang masih gagap teknologi tentu ada, dan ini menjadi perhatian kita. Harus ada upaya bersama untuk meningkatkan kemampuan mereka, agar transformasi digital berjalan maksimal,” pungkasnya. (dd)
