PALANGKA RAYA — Dukungan terhadap Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari legislatif di Kalimantan Tengah.
Wakil Ketua II DPRD Kalteng, Muhammad Ansyari, menyambut positif program tersebut. Menurutnya, program ini sejalan dengan semangat penguatan ekonomi berbasis desa yang juga menjadi fokus Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran.
“Program ini sangat baik karena bertujuan menggerakkan roda ekonomi dari tingkat desa,” ujarnya, belum lama ini.
Ansyari menjelaskan, inisiatif Presiden Prabowo tersebut selaras dengan visi pembangunan daerah yang menitikberatkan pada ekonomi kerakyatan.
Ia menilai koperasi merupakan instrumen strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi desa.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dalam bentuk permodalan yang memadai agar koperasi di desa dapat beroperasi secara optimal.
“Supaya benar-benar berjalan dari desa, koperasi harus diberikan dukungan permodalan yang jelas agar mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Legislator asal Dapil IV ini juga menyoroti tantangan infrastruktur, seperti keterbatasan akses listrik dan internet, yang masih menjadi hambatan utama di sejumlah desa.
“Terbatasnya listrik sangat mengganggu karena berdampak pada konektivitas internet. Padahal, koperasi modern sangat bergantung pada infrastruktur digital yang memadai,” katanya.
Selain dukungan infrastruktur, Ansyari juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas masyarakat desa melalui pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan koperasi.
“Kuncinya adalah kolaborasi dan peningkatan kompetensi bersama. Harus ada pelatihan agar koperasi dikelola secara profesional dan akuntabel, termasuk dalam penyusunan laporan keuangan yang transparan,” tutupnya. (dd)