PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng berlangsung khidmat dan meriah, Jumat (23/5/2025).
Upacara yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalteng itu dipimpin langsung oleh Gubernur, Agustiar Sabran sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Agustiar Sabran menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kalteng, termasuk daerah pelosok.
“Kami berkomitmen akan bekerja keras mewujudkan pembangunan Kalimantan Tengah yang makin merata dan berkeadilan hingga ke pedalaman,” ujarnya.
Agustiar menyampaikan bahwa tekad membangun Kalteng dituangkan dalam visi-misi ‘Manggatang Utus’, yakni mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya, dan masyarakat Kalteng umumnya, dengan semangat kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Visi ini diarahkan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai hak dasar warga. “Kami tidak ingin ada warga yang tidak bisa berobat. Kami tidak ingin ada masyarakat yang kelaparan,” tegasnya.
Melalui Program Prioritas Huma Betang Sejahtera, pemerintah menargetkan layanan pendidikan, kesehatan, bantuan pangan, pemberdayaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial dapat menjangkau masyarakat tidak mampu, terutama yang berada di wilayah terpencil.
“Kami targetkan tahun 2026, Kartu Huma Betang sudah dapat berjalan secara efektif. Saat ini, kami masih perlu melakukan persiapan matang, termasuk verifikasi data, anggaran, dan regulasi agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa akhir Mei 2025 menandai 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Gubernur, Edy Pratowo.
Dalam periode tersebut, sejumlah capaian telah dilakukan, termasuk penataan perangkat daerah, sinkronisasi anggaran, dan penanganan ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun.
Ia menambahkan, kebijakan daerah terus diselaraskan dengan program nasional yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto, seperti Program Lumbung Pangan Nasional, Makanan Bergizi Gratis (MGB), pencegahan stunting, Digitalisasi Pembelajaran, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan pembangunan berbasis desa.
“Delapan program prioritas dalam 100 hari kerja kami sebagian besar sudah terlaksana,” tandasnya.
Mengakhiri sambutannya, Agustiar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi membangun Kalteng.
“Melalui momen Hari Jadi ke-68 Kalteng ini, saya mengajak kita semua bahu-membahu sesuai bidang masing-masing, mendukung keberhasilan program-program strategis demi terwujudnya Kalteng Berkah, Kalteng Maju, untuk Indonesia Emas,” pungkasnya. (red/adv)