DISKOMINFOSTANDI KABUPATEN KATINGANDPRD KATINGANHEADLINEPEMKAB KATINGAN

Wabup Katingan Tinjau Dua Perusahaan, Tekankan Komitmen Lingkungan dan Kontribusi PAD

31
×

Wabup Katingan Tinjau Dua Perusahaan, Tekankan Komitmen Lingkungan dan Kontribusi PAD

Sebarkan artikel ini
Wabup Katingan, Firdaus beserta jajaran saat mengunjungi salah satu perusahaan besar yang ada di wilayah Katingan.

KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Firdaus melakukan kunjungan kerja ke dua perusahaan besar di wilayah setempat yakni PT Plataran Nusantara Mineral (PNM) yang bergerak di bidang tambang nonlogam, serta PT Panca Mitra Katingan (PMK), produsen minyak kelapa sawit, belum lama ini.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung pengelolaan lingkungan yang diterapkan oleh kedua perusahaan serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

“Kedua perusahaan ini memegang peranan strategis, baik dalam kontribusinya terhadap perekonomian daerah maupun dampaknya terhadap lingkungan,” ujar Firdaus.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati menyampaikan sejumlah poin penting, mulai dari kewajiban perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hingga kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Firdaus mengungkapkan bahwa PAD Kabupaten Katingan tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan, terutama dari sektor perusahaan.

“Kami sangat memahami kondisi ekonomi yang turut memengaruhi kontribusi perusahaan. Tahun ini, PAD mengalami penurunan, khususnya dari perusahaan yang masih dalam tahap pemulihan,” jelasnya.

Baca Juga  Pemkot Palangka Raya Latih Relawan Lewat Jambore Kesiapsiagaan Bencana

Ia juga menyoroti angka bagi hasil yang diterima daerah dari sektor industri yang dinilai masih rendah.

“Salah satu kendala kami yaitu angka bagi hasil yang belum mencapai 20 persen dari total yang seharusnya. Ini tentu berdampak pada kapasitas kami dalam menjalankan program pembangunan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Firdaus menegaskan pentingnya menciptakan iklim usaha yang nyaman dan bertanggung jawab.

“Kenyamanan bagi perusahaan harus diiringi dengan pemenuhan kewajiban, termasuk dalam pengelolaan limbah dan penerapan standar lingkungan yang lebih ketat,” tambahnya.

Ia mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha guna menciptakan sinergi dalam pembangunan.

“Dengan anggaran pemda yang terbatas, kolaborasi dengan perusahaan menjadi penting untuk mendukung berbagai sektor, termasuk dalam menekan angka kemiskinan,” ucap Firdaus.

Baca Juga  Sengkon Minta Pemda Kalteng Segera Ambil Langkah Konkret Atasi Banjir Tahunan

Ia juga menyoroti angka stunting di Katingan yang masih cukup tinggi, yakni sebesar 19 persen.

“Kami berharap perusahaan turut andil dalam penanggulangan stunting melalui program pemberdayaan masyarakat dan bantuan sosial,” katanya.

Tak hanya itu, Firdaus juga meminta agar perusahaan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal maupun luar daerah.

“Perusahaan besar seperti PNM dan PMK diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.

Menurutnya, kontribusi perusahaan tidak hanya diukur dari aspek finansial, tetapi juga dari kepedulian sosial dan lingkungan.

“Keberadaan perusahaan harus membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” pungkas Firdaus.

Terkait isu lingkungan, ia menegaskan pentingnya pengelolaan limbah yang baik agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Baca Juga  Ajang Off-road Palangka Raya Pererat Solidaritas Komunitas Otomotif

“Pembuangan limbah yang tidak sesuai standar dapat merusak lingkungan. Ini harus menjadi perhatian serius perusahaan,” tegasnya.

Ia juga menyinggung persoalan asap dan polusi udara yang kerap terjadi di daerah industri.

“Isu polusi dan asap menjadi perhatian kami. Kami harap perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan, tapi juga bertanggung jawab terhadap kualitas udara dan lingkungan,” tutupnya. (dd)

+ posts