DISKOMINFOSTANDI KABUPATEN KATINGANDPRD KATINGANPEMKAB KATINGAN

Penanaman Cabai Massal Jadi Jurus Kuat Bupati Katingan Tekan Inflasi Daerah

44
×

Penanaman Cabai Massal Jadi Jurus Kuat Bupati Katingan Tekan Inflasi Daerah

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Gerakan Menanam Cabai yang digelar oleh Pemkab Katingan baru-baru ini.

KASONGAN – Upaya serius dilakukan Pemkab Katingan dalam mengatasi tekanan inflasi, salah satunya melalui Gerakan Menanam Cabai yang dipusatkan di Kelompok Tani Averda, Jalan Soekarno Hatta, Kereng Batu, Kecamatan Katingan Hilir, baru-baru ini.

Kegiatan yang langsung dihadiri oleh Bupati Katingan, Saiful, ini menjadi langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan, Mozard D Staing mengungkapkan harga cabai yang tinggi selama ini terjadi karena sebagian besar kebutuhan masih dipasok dari luar daerah.

“Kondisi ini menjadi tantangan besar karena produksi lokal belum mencukupi kebutuhan pasar. Ketika pasokan luar berkurang, harga melambung dan masyarakat terbebani. Namun saat panen melimpah tanpa pengelolaan yang baik, harga justru jatuh dan petani merugi,” jelas Mozard.

Baca Juga  Bupati Katingan Audiensi dengan Mensos Bahas Kesiapan Sekolah Rakyat 2025/2026

Ia menambahkan, wilayah hulu seperti Marikit dan Pendahara telah diusulkan dalam program bantuan pemerintah pusat.

Program tersebut menyasar sembilan desa untuk menanam komoditas seperti cabai, terong, dan berbagai jenis sayuran lainnya guna memperkuat ketahanan pangan keluarga.

“Ini merupakan dilema sektor pertanian. Kita harus memikirkan strategi agar produksi dapat berlangsung secara berkelanjutan dan harga tetap stabil,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Katingan, Saiful mengatakan bahwa menanam cabai bukan hanya sekadar upaya tani, melainkan langkah strategis daerah dalam mengendalikan inflasi.

Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan tanaman cabai sebagai solusi mandiri dalam menghadapi gejolak harga pasar.

“Sekitar 75 persen masyarakat Indonesia adalah penggemar cabai. Maka dari itu, penanaman cabai menjadi ujung tombak kita dalam menurunkan beban inflasi. Saya minta kelompok tani fokus dan berkoordinasi aktif dengan dinas jika ada kendala di lapangan,” tegas Saiful.

Baca Juga  Bupati Katingan Resmi Lepas 54 Calon Jemaah Haji Tahun 2025

Ia juga menyoroti tingginya harga kebutuhan pokok lain seperti daging ayam, yang dinilainya ironis mengingat banyaknya peternakan ayam di wilayah Katingan. Namun sayangnya, harga ayam justru lebih tinggi dibanding daerah tetangga seperti Palangka Raya.

“Kita ini hanya kebagian lalatnya saja, tapi harga ayam tetap mahal. Ini harus segera dikoordinasikan dan dicari solusinya,” ujarnya.

Bupati Saiful mengungkapkan apresiasi kepada para petani yang tetap berkomitmen dalam menanam cabai.

Ia berharap ke depan produksi cabai lokal semakin meningkat agar dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Katingan.

Baca Juga  Bupati Katingan Audiensi dengan Mensos Bahas Kesiapan Sekolah Rakyat 2025/2026

“Ini adalah langkah bersama yang harus dijaga konsistensinya, demi ketahanan pangan dan ekonomi daerah,” tandas Saiful. (dd)

+ posts