PALANGKA RAYA – Legislator Kalteng, Maryani Sabran meminta pemda terutama Pemprov Kalteng untuk dapat memperhatikan pembangunan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Maryani mengungkapkan, saat melaksanakan reses beberapa waktu lalu ada begitu banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat, hal itu menandakan bahwa pembangunan di wilayah kabupaten setempat masih perlu perhatian.
“Misalnya di Desa Lada Mandala Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, masyarakat disana mengharapkan bantuan untuk pembangunan destinasi wisata Desa dengan berbagai fasilitasnya, seperti penataan lingkungan beserta infrastruktur jalan, gazebo, kolam renang, dan lain sebagainya,” katanya, Senin, (28/4/2025).
Selain itu, ada juga aspirasi yang disampaikan Camat Pangkalan Lada yaitu mengenai pembangunan fasilitas sekolah SMA yang terletak di Desa Kadipi Atas, areal lahan untuk pembangunan Gedung sekolah sudah ada, usulan pembangunan fasilitas sekolah SMA ini perlu pertimbangan, peninjauan atau survey dari pemerintah dan pihak terkait.
Kemudian, aspirasi dari Sekda Kobar yang mengaharapkan agar pemerintah membangun SMA baru di Pasir Panjang, karena SMA 3 di Pangkalan Bun yang ada saat ini sudah tidak mampu lagi menampung siswa, sebab kelas 1 saja sudah 10 kelas, disamping itu jarak sekolah tersebut cukup jauh.
Terlepas dari itu, Maryani menyebut di Kobar masuk dalam 10 kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil yang berpotensi sebagai taman wisata perairan, yaitu perairan Sabuai, Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kumai, maka dari itu perlu adanya program penanaman mangrove di pesisir pantai.
“Penanaman mangrove ini penting yakni bertujuan untuk menahan gelombang air laut sehingga nantinya itu juga akan dapat meminimalisir terjadinya abrasi di wilayah pesisir pantai,” ujarnya.
Maryani juga menyampaikan bahwa lahan pertanian di wilayah Desa Kumpai Batu Bawah perlu dibangun kanal ke arah laut.
“Pembangunan kanal ini diperlukan untuk mengantisipasi dampak banjir yang kerap kali mengganggu lahan pertanian masyarakat,” tutupnya. (dd)