PALANGKARAYA – Dekan FISIP Universita Palangka Raya (UPR), Bhayu Rhama menyebut keterlibatan mahasiswa yang juga menjadi pemilih pemula memegang peran penting mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024 utamanya di Kalteng.
Menurutnya, Pilkada tahun 2024 merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa khususnya FISIP UPR yang memiliki 3 jurusan, yakni Ilmu Pemerintahan, Jurusan Administrasi Negara dan Jurusan Sosiologi untuk belajar mendapatkan wawasan lain di luar kampus.
“Kami memang sengaja tidak membatasi keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan Pilkada baik di KPU ataupun di Bawaslu dalam hal ini tenaga magang, PKL dan lain-lain,” ucapnya saat diwawancarai, Selasa kemarin, (1/10/2024).
Bhayu mengatakan, keterlibatan mahasiswa FISIP UPR tidak hanya ikut magang di KPU ataupun Bawaslu, bahkan mereka juga diperkenankan terlibat dalam tim pemenangan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota yang berkompetisi dalam Pilkada serentak tahun ini.
Ia menambahkan, hal tersebut masih dipersilahkan selama dilakukan di luar lingkungan kampus dan juga diharapkan apa yang dilakukan tersebut sebagai tahapan pembelajaran bagi mahasiswa FISIP UPR.
“Bahkan banyak alumni FISIP yang ikut menjadi tim sukses pemenangan paslon dan itu tidak ada masalah. Saya selaku dekan secara pribadi mendorong hal itu untuk menambah pembelajaran lain diluar kampus,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan tingkat partisipasi di kalangan mahasiswa, Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini juga menyampaikan bahwa FISIP UPR sudah mengagendakan kegiatan deklarasi damai.
Dalam deklarasi damai itu civitas akademika FISIP UPR mendorong seluruh mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya di hari pemilihan pada tanggal 27 November 2024 mendatang
“Saya berharap mereka ikut nyoblos di tempat pemungutan suara mereka masing-masing. Jadi dalam dekralasi damai itu, kita mendorong untuk hal tersebut,” pungkasnya. (ys/dd)