KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, menghadiri kegiatan Siraman Rohani Muslim bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Kabupaten Katingan, belum lama ini.
Kegiatan yang digelar oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan tersebut diikuti oleh ASN Muslim dari berbagai perangkat daerah.
Tujuannya adalah membentuk pribadi ASN yang berakhlak, bekerja dengan keikhlasan, serta berlandaskan nilai-nilai spiritual dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Bupati Saiful menegaskan pentingnya pembinaan rohani bagi aparatur pemerintah.
Menurutnya, ASN bukan hanya dituntut profesional dalam bidang teknis, tetapi juga harus memiliki kekuatan moral dan spiritual sebagai pondasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“ASN adalah pelayan masyarakat dan ujung tombak pemerintah. Maka dalam bekerja, selain dibekali kemampuan intelektual, ASN juga perlu memperkuat iman dan akhlak agar setiap langkahnya bernilai ibadah dan membawa keberkahan,” ujar Saiful.
Ia menambahkan, di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, pembinaan spiritual menjadi kunci dalam menjaga integritas dan etika birokrasi.
“Kita hidup di era keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi. Namun sehebat apa pun kemampuan seseorang, tanpa nilai iman dan moral, mudah tergoda dan kehilangan arah pengabdian,” ungkapnya.
Bupati Saiful juga mengajak seluruh ASN untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan.
Ia berharap kegiatan seperti siraman rohani ini tidak berhenti sebagai agenda formal, tetapi benar-benar dimaknai sebagai proses perbaikan diri dan peningkatan keimanan.
“Kegiatan ini hendaknya menjadi refleksi dan motivasi bagi kita semua untuk menjadi ASN yang berintegritas, religius, dan berdedikasi tinggi. Mari jadikan nilai-nilai keagamaan sebagai pedoman dalam bekerja dan mengabdi untuk daerah,” tuturnya.
Kegiatan Siraman Rohani Muslim kali ini diisi dengan tausiyah dan doa bersama yang menghadirkan penceramah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan.
Dalam ceramahnya, disampaikan pentingnya menjaga amanah, menghindari sifat riya, dan memperkuat kedisiplinan serta tanggung jawab sebagai pelayan publik.
Pemerintah Kabupaten Katingan berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan ASN yang religius, berintegritas, dan profesional untuk mendukung tercapainya visi pembangunan daerah. (red/adv)
