PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) melalui Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 menggelar Sosialisasi dan Promosi SNPMB di Aula Rahan, lantai II Gedung Rektorat UPR, Jumat (24/01/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh 49 perwakilan sekolah tingkat SMA, SMK, dan MA di Kota Palangka Raya. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai wujud dukungan terhadap agenda penting tersebut.
Wakil Rektor Bidang Akademik UPR, Dr. Natalina Asi, M.A., dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar seluruh sekolah berperan aktif membantu siswa mengakses perguruan tinggi melalui jalur SNPMB.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa sekolah di jenjang SMA, SMK, dan MA dapat memfasilitasi putra-putri Kalimantan Tengah untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Palangka Raya melalui SNPMB. Penting bagi kita semua untuk memahami betapa krusialnya proses ini,” ujar Dr. Natalina.
Ia menjelaskan bahwa saat ini masih ada 212 sekolah di Kalimantan Tengah yang belum mempersiapkan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kondisi ini, menurutnya, dapat menjadi hambatan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Berdasarkan data yang kami terima, sebanyak 212 sekolah belum menyelesaikan pengelolaan PDSS. Ini menjadi perhatian serius, karena PDSS adalah dasar utama dalam proses penerimaan mahasiswa baru,” jelasnya.
Dr. Natalina menekankan bahwa kelalaian dalam mempersiapkan PDSS bisa berdampak negatif, baik bagi siswa maupun institusi sekolah itu sendiri.
“Jika PDSS tidak disiapkan, siswa berisiko kehilangan kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sementara sekolah akan dianggap kurang bertanggung jawab terhadap masa depan siswanya. Oleh karena itu, kami mengimbau agar sekolah segera memprioritaskan hal ini,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama antara sekolah, siswa, dan pihak universitas sangat penting untuk memastikan kelancaran proses SNPMB 2025.
“Dengan persiapan yang matang, kami optimis seluruh siswa di Kalimantan Tengah dapat menggapai cita-cita mereka melalui jalur SNPMB,” tutup Dr. Natalina. (Red/*)