AKADEMIKAHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

FKIP UPR Gelar Seminar Internasional Bahas Transformasi Pendidikan Global

54
×

FKIP UPR Gelar Seminar Internasional Bahas Transformasi Pendidikan Global

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana Palangkaraya International Conference on Education (PRICE) di Best Western Palangka Raya.

PALANGKARAYA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) menyelenggarakan Palangkaraya International Conference on Education (PRICE) dengan mengusung tema Transforming Education Best Practices During Global Era, Rabu, 29 Oktober 2025, di Best Western Palangka Raya.

Kegiatan berskala internasional ini menghadirkan empat keynote speaker lintas negara, yaitu Prof. Fauzan, M.Pd., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia; Dr. Khairul Azhar Bin Mat Daud dari University Malaysia Kelantan, Malaysia; Dr. Felicia I. Yeban dari Philippine Normal University, Filipina; dan Dr. Solita Sarwono dari Nedwork Association, Belanda.

Selain itu, turut hadir invited speaker yang terdiri atas Prof. Dr. dr. Hafid Abbas dari Universitas Negeri Jakarta; Dr. Eli Karliani, M.Pd., dari Universitas Palangka Raya; Dr. Siti Awaliyah, S.Pd., M.Hum., dari Universitas Negeri Malang; serta Dr. Santi Erliana, M.Pd., dari Universitas Islam Negeri Palangka Raya.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Natalina Asi, M.A.; Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Kalteng, Jhon Lis Berger; serta Dekan FKIP UPR, Dr. Rinto Alexandro, S.E., M.M.

Baca Juga  Pemkot Palangka Raya dan KPK RI Tanamkan Nilai Integritas Lewat Keluarga

Kegiatan PRICE diikuti oleh para akademisi, mahasiswa, dan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Setiap sesi seminar berlangsung interaktif, diwarnai dengan tanya-jawab yang memperkaya perspektif para peserta tentang praktik pendidikan terbaik di era global.

Ketua Panitia Pelaksana, Vontas Alfenny Nahan, S.T., M.Eng., Ph.D., mengatakan bahwa seminar internasional ini menjadi ajang penting untuk mempertemukan para akademisi lintas negara dalam berbagi ide, riset, dan pengalaman dalam mengembangkan pendidikan yang adaptif terhadap dinamika global.

“Pada seminar kali ini, kami menghadirkan empat pemateri dari lintas negara dengan latar belakang yang beragam. Kolaborasi semacam ini mencerminkan bahwa pendidikan harus terus bergerak maju mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan diri dengan tantangan global yang semakin kompleks,” ucapnya, Rabu (29/10/2025).

Menurut Vontas, kegiatan seminar internasional ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama perguruan tinggi lintas negara dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga  Faridawaty Dorong Pemuda Kalteng Jadi Agen Perubahan dan Inovasi Daerah

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memperkuat jejaring akademik antarnegara dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam berbagai bidang keilmuan. Ini bukan sekadar berbagi gagasan, tetapi juga membangun jembatan kemitraan yang berkelanjutan,” ucapnya lagi.

Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin tahunan FKIP UPR, sehingga mampu memperluas wawasan akademisi dan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan.

“Forum semacam ini bukan hanya ruang berbagi ilmu, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat kolaboratif dan mempererat hubungan akademik antarbangsa. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan menuju standar kelas dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Natalina Asi, M.A., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada FKIP UPR atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, konferensi internasional seperti PRICE menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Universitas Palangka Raya di tingkat global.

“Sesuai arahan dari kementerian, perguruan tinggi memang diharapkan untuk membuka jaringan world class seluas-luasnya. Melalui kegiatan seperti ini, FKIP UPR telah berperan aktif dalam mewujudkan visi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing internasional,” ujarnya.

Baca Juga  Diskominfo Pilih Bukit Tunggal Sebagai Contoh Layanan WAKREN

Natalina menambahkan, Seminar Internasional ini membuka peluang besar bagi sivitas akademika untuk memperluas jejaring riset, meningkatkan kolaborasi lintas negara, serta menumbuhkan semangat inovasi di bidang pendidikan.

“Kegiatan seperti ini adalah momentum yang sangat berharga untuk saling belajar, memperkuat kerja sama, dan memperkaya wawasan antaruniversitas. Saya berharap PRICE dapat terus berlanjut dan menjadi ikon kegiatan akademik internasional di Kalimantan Tengah,” tandas Natalina. (Red/Adv)

+ posts