PALANGKARAYA – Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap keberlanjutan sumber daya ikan kembali diwujudkan melalui kegiatan restocking benih ikan betok (bapuyu) sebanyak 125.000 ekor yang dilakukan di Danau Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai, Kota Palangka Raya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran, Rabu (21/5/2025).
Restocking tersebut bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. Benih ikan yang ditebar merupakan hasil produksi pelaku usaha binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Dislutkan Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam sekaligus mendukung peningkatan pendapatan masyarakat sekitar.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan sumber daya ikan dapat tumbuh dan berkembang biak secara alami di perairan, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” terangnya.
Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap sektor perikanan sebagai bagian dari program pembangunan jangka panjang, termasuk dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Melalui restocking atau pelepasliaran benih ikan betok atau bapuyu di wilayah perairan Danau Tahai, Hutan Kota Nyaru Menteng, Kota Palangka Raya akan berdampak positif bagi pelaku usaha perikanan tangkap atau nelayan yang bergantung pada sektor perikanan, sehingga akan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi nelayan beserta keluarganya, dan ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Agustiar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik dari kalangan pelaku usaha maupun instansi pemerintahan yang turut terlibat secara aktif dalam pelaksanaannya.
Gubernur berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, serta mendorong kesadaran masyarakat untuk turut menjaga lingkungan dan sumber daya perairan agar tetap lestari dan produktif.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan restocking dan kembali saya tegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen memberikan dukungan dilaksanakannya kegiatan restocking untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat Kalimantan Tengah, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan pengawasan sumber daya perikanan bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” tandas Agustiar. (Red/Adv)