PALANGKARAYA – Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo melalui Kepala Bidang (Kabid) SMK, Tutang menilai kerja sama antara Disdik dan FKIP UPR perlu diperluas.
Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan perwakilan FKIP UPR baru-baru ini. Tutang menyebut kerja sama penting untuk diperluas guna meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam program Pendidikan dan Pelatihan Guru (PPG)
Tutang menambahkan, generasi muda merupakan aset berharga yang harus dipersiapkan dengan pendidikan berkualitas. Melalui kerja sama yang lebih luas dengan FKIP UPR, diharapkan lahir tenaga pendidik yang mampu membentuk generasi yang maju, setara, dan berdaya saing tinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Kalteng ini mendapatkan pendidikan yang efektif dan efisien, berbasis kearifan lokal, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai belom bahadat,” kata Tutang.
Tutang mengungkapkan, saat ini FKIP UPR telah menjalin perjanjian kerja sama (PKS) dengan enam sekolah di Kalteng dalam rangka persiapan sertifikasi guru.
Menurutnya, kerja sama antara FKIP UPR dan sekolah-sekolah tenru sangat baik, akan tetapi seharusnya ada juga PKS langsung antara FKIP UPR dengan Disdik.
Hal ini penting agar program kerja sama tidak hanya terbatas pada sertifikasi guru, tetapi juga bisa mencakup aspek lain, seperti praktik kerja lapangan bagi mahasiswa pendidikan.
“Sejauh ini, PKS sudah berjalan dengan beberapa sekolah seperti SMAN 2 Palangka Raya, SMAN 3 Palangka Raya, dan SMKN 3 Palangka Raya. Tapi, kami melihat kerja sama ini perlu dikembangkan lebih luas melalui PKS langsung antara FKIP UPR dan Disdik,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa, pendidikan di Kalteng dibawah kepemimpinan Gubernur, Agustiar Sabran dan Wagub, Edy Pratowo harus mencerminkan semangat huma betang, yang berarti merangkul semua elemen tanpa membedakan latar belakang.
“Pendidikan harus membawa semangat nasionalisme dalam bingkai Indonesia Raya, kita bersama-sama membangun daerah ini dengan prinsip dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tuturnya.
Selain itu, Tutang mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan.
“Kami ingin generasi muda Kalteng menjadi tuan di daerahnya sendiri, dengan pendidikan yang mampu mengangkat mereka menjadi pribadi yang unggul dan tetap menghormati nilai-nilai budaya setempat,” imbuhnya.
Dengan adanya wacana kerja sama lebih luas antara FKIP UPR dan Disdik Kalteng, Tutang berharap pendidikan di wilayah ini dapat terus berkembang.
“Dan yang pasti juga bisa memberikan manfaat yang lebih besar, baik bagi guru maupun peserta didik di sekolah-sekolah seluruh Kalteng,” tutupnya. (*/dd)