PALANGKARAYA – Staf Ahli (Sahli) Gubernur kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko mengimbau kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) baik Provinsi maupun kabupaten dan kota untuk memantau harga pangan di daerah masing-masing.
Ia mengatakan, TPID harus memantau harga dengan turun langsung ke lapangan guna memastikan apakah ada kenaikan harga terhadap bahan pokok di pasaran yang dapat mengakibatkan inflasi, terlebih menjelang hari libur keagamaan di bulan Januari ini.
“Pemantauan langsung ke lapangan itu penting agar kita tahu harga pangan di pasar menjelang hari libur keagamaan apakah ada kenaikan atau tidak,” ucapnya.
Selain itu, tambahnya perlu juga dilakukan kerja sama dengan Perangkat Daerah terkait agar semua bisa saling berkoordinasi dan mencatat setiap kenaikan harga pangan yang terjadi agar nantinya bisa diantisipasi.
“Kita pastinya menginginkan inflasi di Kalteng bisa ditekan, dan tentu itu akan membantu untuk menekan angka inflasi secara nasional yang saat ini ada diangka 1,57 persen (y-o-y),” ujarnya.
Dalam rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 bersama dengan Mendagri, Tito Karnavian yang berlangsung pada Senin kemarin, (21/1/2025). Berdasarkan data yang dibeberkan Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 35 provinsi yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) dan tiga provinsi yang mengalami penurunan IPH dibandingkan bulan sebelumnya.
Adapun komoditas penyumbang andil kenaikan IPH di sebagian besar provinsi tersebut yaitu cabai rawit, cabai merah, dan daging ayam ras.
Secara nasional, rata-rata harga cabai merah pada minggu ketiga Januari 2025 berada dalam rentang Harga Acuan Penjualan (HAP) dan naik sebesar 36,56 persen dibanding Desember 2024.
Kemudian, untuk harga cabai rawit pada minggu ketiga Januari 2025 berada di atas rentang HAP dan naik sebesar 47,51 persen dibanding Desember 2024.
Selanjutnya, bawang merah, masih berada di dalam rentang HAP dan naik sebesar 1,82 persen, dan harga telur ayam ras masih berada di atas rentang HAP, naik sebesar 2,89 persen.
Selain itu, daging ayam ras berada di bawah rentang HAP dan naik sebesar 1,98 persen dibanding Desember 2024.
Sementara, harga minyak goreng berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan naik sebesar 0,95 persen.
Terakhir, harga bawang putih masih di atas rentang HAP dan naik sebesar 1,08 persen, serta harga beras berada di atas harga HET dan naik sebesar 0,11 persen. (dd)
